Kamis 04 Nov 2021 04:30 WIB

Ramai Perusahaan Teknologi Asing Cabut dari China

Yahoo mundur, LinkedIn mundur, Fortnite matikan server di China.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Yahoo
Foto:

Yahoo mundur, Linked in mundur, Fortnite matikan server

Layanan internet Amerika Serikat (AS), Yahoo, pun ikut menarik diri dari China daratan mulai Senin (1/11). Yahoo mengatakan, situsnya tidak lagi dapat diakses dari daratan China mulai 1 November, setelah bertahap menyaring layanan yang ditawarkan di negara itu dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya, Microsoft mengumumkan pada Oktober bahwa mereka akan menutup jaringan sosial LinkedIn yang berorientasi pada karier.

Pernyataan terbaru Yahoo menggemakan keluhan Microsoft pada Oktober bahwa mereka menghadapi lingkungan operasi yang semakin menantang dan persyaratan kepatuhan yang lebih besar.

Sementara itu server Fortnite di China akan dimatikan pada 15 November. Pemain baru akan dihentikan dari pendaftaran Fortnite, yang disebut Fortress Night di China pada 1 November.

Industri video gim juga sangat terpukul di China. Anak-anak dilarang bermain lebih dari tiga jam sepekan. Media pemerintah bahkan menyebut gim video sebagai “candu spritual”.

Fortnite diluncurkan di China pada 2018, dalam kemitraan antara pengembang Epic Games dan raksasa teknologi China Tencent.

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement