Rabu 10 Nov 2021 05:48 WIB

Mahasiswa UNM Raih Pembaca Cerpen Tersyahdu di FSON UNY 2021

Lomba diadakan oleh UNY secara daring, tanggal 4 September sampai 14 oktober 2021.

Kegiatan ini diadakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) secara daring, 4 September-14 oktober 2021.
Foto: Dok UNM
Kegiatan ini diadakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) secara daring, 4 September-14 oktober 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Informatika (TI) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) berhasil mengharumkan nama kampus Universitas Nusa Mandiri (UNM), melalui prestasinya dalam kegiatan Festival Seni dan Olahraga Nasional (FSON) 2021. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) secara daring pada tanggal 4 September sampai 14 oktober 2021 silam.

Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang berhasil meraih penghargaan dalam kategori Sastra & Teater-Video Pembacaan Cerpen sebagai Pembaca Cerpen Tersyahdu, yakni Ataya Putri Salsabila, Rizki Budianto, Ali Budiman Syah, dan Muhammad Saddam Alfarouqi. Keempat mahasiswa UNM ini, berhasil meraih prestasi dengan mengalahkan mahasiswa lain yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.

Rizki Budianto, salah satu pembaca cerpen menyebutkan, pada awalnya mereka berempat kurang yakin dapat meraih gelar juara pada kategori yang dilombakan. Sebab, merasa kurang persiapan.

“Kami sangat tidak percaya dengan hasil capaian ini. Persiapan yang kurang dalam pembacaan cerpen membuat kami pesimistis  karena begitu banyak saingan-saingan mahasiswa nasional di luar sana,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (5/11).

Namun, imbuhnya, kami sangat bersyukur ternyata dengan persiapan yang seadanya dan sesuai kemampuan yang mereka  miliki, bisa meraih predikat pembacaan cerpen tersyahdu di tingkat nasional.

“Dan ini menjadi pengalaman pertama dan juga penghargaan yang sangat luar biasa bagi kami semua. Sebuah gelar pertama yang kami dapatkan,” ujarnya.

Sementara itu, Arif Hidayat selaku wakil rektor II Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengatakan, keempat mahasiswa yang berprestasi ini tergabung dalam tim sastra mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM), mereka membawakan cerpen yang berjudul “Surat Kecil Untuk Ayah” karya Imam Apriansyah. 

Ia merasa bangga dengan capaian yang telah diraih tim sastra mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) dan ini membuat tambahan deretan prestasi mahasiswa UNM yang tetap berprestasi dan optimis dalam menjawab segala tantangan yang mereka dapatkan baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.

“Saya sangat bangga karena mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) berani mengeksplorasi kemampuan diri di balik latar belakang keilmuan yang berbabasis teknologi informasi. Mereka mampu membuktian, bisa berkiprah di bidang lain. Saya harap dengan adanya capaian ini, bisa menjadi pelajaran bagi mahasiswa lainnya untuk menumbuhkan rasa optimisme dan sportifitas yang kuat untuk mencapai prestasi,” tutupnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement