Rabu 17 Nov 2021 20:16 WIB

Dokter Sebut WC Jongkok Terbaik untuk Buang Air Besar

BAB dalam posisi jongkok memungkinkan otot puborektalis menjadi lebih rileks.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Dokter menyebut WC jongkok terbaik untuk buang air besar (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Dokter menyebut WC jongkok terbaik untuk buang air besar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pengguna Tiktok dengan akun @karissaeats mengunggah sebuah video mengenai keresahannya saat pertama kali pindah ke China. Sumber keresahan Karissa ternyata adalah WC jongkok.

Dalam video tersebut, Karissa mengungkapkan, dia sangat bingung ketika harus menggunakan WC jongkok di China. Terlebih, di toilet tersebut tidak disediakan tisu, melainkan air, untuk membersihkan diri setelah buang air besar (BAB).

Baca Juga

Meski kerap dipandang sebelah mata, seorang dokter yang juga pengguna Tiktok justru menyebut WC jongkok sebagai jenis WC terbaik untuk buang air besar (BAB). Dokter bedah bernama dr Karan Raj MD mengatakan WC jongkok memungkinkan seseorang untuk BAB dalam posisi yang baik.

Dr Raj mengatakan, kebanyakan WC atau toilet di negara-negara barat merupakan WC duduk. Posisi duduk justru akan membuat BAB menjadi lebih sulit dibandingkan seharusnya.

"Otot puborektalis akan menekan rektum dan menciptakan sudut, artinya Anda harus mengejan lebih keras (saat BAB menggunakan WC duduk)," ujar dr Raj, seperti dilansir di Men's Health, Rabu (17/11).

Akan tetapi, BAB dalam posisi jongkok memungkinkan otot puborektalis menjadi lebih mengendur atau rileks. Otot puborektalis merupakan otot yang digunakan untuk mendorong feses keluar saat BAB.

"Rektum Anda dalam posisi lurus dan tidak perlu terlalu mengejan," jelas dr Raj.

Orang yang tidak memiliki toilet jongkok di rumah tak perlu khawatir. Toilet duduk bisa dilengkapi dengan squatty potty atau pijakan kaki tambahan untuk memudahkan pengguna BAB dalam posisi jongkok.

Bila tidak ingin mengeluarkan uang lebih, manfaatkan kardus gulungan tisu toilet yang sudah tidak terpakai sebagai pijakan kedua kaki ketika menggunakan toilet duduk. Cara ini juga efektif untuk membantu tubuh berada pada posisi jongkok atau squat ketika BAB tanpa perlu mengeluarkan biaya besar. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement