REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Meski kompetisi trading, tapi di ajang tersebut pesertanya belajar mengontrol emosi. Hal itu yang dialami Adrian, mahasiswa program studi (S1) manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) angkatan 2021.
Saat trading, apabila saham belum bergerak sesuai ekspektasi, ia belajar untuk fokus dan konsisten terhadap trading plan beserta analisis yang dibuat. "Yang terpenting tidak down pada saat pesaing lainnya sudah memiliki keuntungan terlebih dahulu dibandingkan kita," ujar Muhammad Adrian Syaputra dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (25/11).
Adrian berhasil memperoleh Juara 3 dalam ajang Trading Competition Indonesia Financial Expo & Forum (IFEF) 2021. Kompetisi tersebut berisi serangkaian acara bertema investasi, yang digelar sejak 27 September hingga 25 Oktober 2021, dan diselenggarakan oleh Kontan bekerja sama dengan PT RTI Infokom serta mendapat dukungan dari Ipotfund.
Menurut Adrian, Trading Competition IFEF 2021 adalah lomba trading dengan menggunakan metode analisis volume, moving average convergence divergence (MACD), cash flow, pola, candlestick, dan lainnya. "Semuanya dikolaborasikan selama perlombaan berlangsung," ujar dia.
Mekanisme perlombaan IFEF 2021 Trading Competition yakni seluruh peserta diberikan modal virtual yang sama yaitu sebesar Rp 200 juta. Kemudian peserta harus menghasilkan capital gain atau persentase keuntungan tertinggi dengan bertransaksi saham di indeks Kompas 100. Kompetisi ini sendiri berlangsung dari 11-29 Oktober 2021.
Penilaian di kompetisi ini dilakukan secara terbuka melalui laman penyelenggara dan bisa diakses oleh semua peserta dan umum. Sehingga selama perlombaan peserta bisa melihat perkembangan pesaingnya. Indikator penilaian kompetisi tersebut secara singkat hanya mewajibkan seluruh peserta bertransaksi di saham indeks Kompas 100 dengan berbagai ketentuan tambahan tentang detailnya yang telah dijelaskan diawal kompetisi.
"Saya berhasil mendapatkan persentase keuntungan 19,59 persen selama sekitar dua pekan, unggul dari pesaing lainnya dan berhak menempati posisi juara 3 di kompetisi. Ke depannya, saya akan meningkatkan kemahiran, literasi keuangan, mempelajari analisis fundamental agar bisa memenangkan perlombaan trading lainnya," ungkap Andrian menanggapi prestasi yang diraihnya.