REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Tasneem Khaliqa Israkhansa *)
TIADA CINTA MENEMPUH UMUR PANJANG
Tiada cinta yang benar-benar
dapat menempuh umur panjang.
Bahkan jam dinding
yang berdetak sekalipun mensinyalir:
di dalam hidup yang berkepanjangan,
akan selalu ada waktu
sebagai pengingat batasan pemberhentian.
Sayang, kebesaran cintamu itu
tak pernah cukup membuatnya
menjadi bertambah usia.
Kau boleh saja beranjak dewasa,
namun selamanya cintamu tidak.
AKU SUKA BAGAIMANA TUHAN PERTEMUKAN KITA
Aku suka bagaimana Tuhan
mempertemukan kita.
Kiranya, setiap aku kehabisan akal
menyikapi hidup, kau
menjelma bayangan dan menjagaku
penuh kehati-hatian.
Tak ada menghakimi,
sebab hatiku belum selapang kepunyaanmu.
Beberapa waktu, kesepian
memang menyulitkan. Namun,
dengan lembut kau bertutur,
“Tak apa, aku pun selalu begitu.”
Katamu saat itu: manusia
lebih menyukai hal-hal yang ramai,
jauh dari perihal temu
yang dipisahkan oleh waktu.
Maka, mereka mengabaikanmu.
Tetapi, sesering mungkin juga
kau menegaskan,
“Sayang, kau tak perlu takut
akan kesendirianmu.
Kau tahu mati pun begitu.
Tak ada liang lahat yang diperuntukkan
dan tidak pula
dosa yang menjadi tanggung jawab
bersama-sama.”
TERANG PALING MENJANJIKAN
Kepadamu,
aku ingin menjadi
sebuah buku pengetahuan.
Karena hanya dengan begitu,
tidak perlu lagi aku risau
perihal tebak-tebakan
tentang masa depan.
Sebab kau percaya,
bersamaku adalah
terang paling menjanjikan.
Israkhansa
*) Tasneem Khaliqa Israkhansa atau biasa dikenal dengan nama Israkhansa adalah seorang penyair muda yang lahir di seperempat penghujung tahun 2002 di Coventry, Inggris Raya. Dirinya baru saja menerbitkan buku antologi puisi pertamanya yang berjudul ‘Usai Sebelum Dimulai’ pada Agustus 2019 lalu. Saat ini, sembari melanjutkan pendidikannya sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI), ia tetap aktif dalam penghidupan kembali literasi di kalangan generasi millenial melalui akun sosial medianya, seperti Instagram (@israkhansa @isrkhs) dan Tumblr (@israkhansa). Tidak banyak yang tahu, gadis yang pernah mengenyam pendidikan di Somechi Shougakkou, Chofu, Tokyo, dan SMP Global Islamic School 1 ini, juga meminati dunia menggambar, melukis, serta motivasi