Jumat 17 Dec 2021 05:59 WIB

Bagaimana Bedakan Sakit Kepala Biasa dan Sakit Kepala Covid-19?

Umumnya, sakit kepala pada kasus Covid-19 berlangsung lebih dari tiga kali.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Sakit Kepala (ilustrasi).  Sakit kepala merupakan salah satu gejala yang paling awal muncul pada kasus Covid-19.
Foto:

"Ini bukan gejala pasti karena bersin sangat umum," lanjut Spector.

Gejala Covid-19 lain yang sering muncul saat ini adalah sakit tenggorokan. Seperti halnya sakit kepala, sakit tenggorokan juga dikenal sebagai salah satu gejala awal Covid-19. Umumnya gejala ini dialami oleh anak dan orang dewasa yang mengalami Covid-19.

Sakit tenggorokan terkait Covid-19 secara umum sama seperti sakit tenggorokan biasa. Yang membedakan, sakit tenggorokan terkait Covid-19 cenderung relatif ringan dan berlangsung tidak lebih dari lima hari.

"Sakit tenggorokan yang sangat hebat dan berlangsung lebih dari lima hari kemungkinan disebabkan oleh hal lain seperti infeksi bakteri," ujar Spector.

Dua gejala lain yang juga sering ditemukan saat ini adalah batuk persisten dan demam. Keduanya cukup dikenal sebagai gejala klasik Covid-19, meski hanya sekitar empat dari 10 pasien yang mengalami batuk persisten.

Gejala ketujuh yang sering ditemukan saat ini adalah kehilangan indra penciuman dan perasa. Ada banyak pasien Covid-19 yang mengalami kehilangan indra penciuman dan/atau perasa. Gejala ini biasanya berlangsung sementara, akan tetapi ada yang mengalaminya dalam jangka panjang sebagai gejala long Covid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement