Rabu 22 Dec 2021 00:49 WIB

Dulu Sempat Dilarang, Kini TikTok Kian Populer di Amerika

Di AS, TikTok bermitra dengan VDC menghadirkan pengiriman makanan viral.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
(Foto: ilustrasi aplikasi TikTok). TikTok kini menjadi platform media sosial paling populer di dunia. Beberapa media sosial lain bahkan membuat fitur mirip TikTok.
Foto: Pixabay
(Foto: ilustrasi aplikasi TikTok). TikTok kini menjadi platform media sosial paling populer di dunia. Beberapa media sosial lain bahkan membuat fitur mirip TikTok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setiap beberapa tahun, keberadaan aplikasi baru mengubah cara orang menggunakan media sosial. Tahun ini, TikTok menjadi platform media sosial paling populer di dunia. Beberapa media sosial lain bahkan membuat fitur mirip TikTok.

TikTok merupakan media sosial yang berisi video singkat yang terdiri dari campuran musik, komedi, dan konten mikro blog. Pada Februari 2021, TikTok sudah memiliki sekitar 1,1 miliar pengguna di seluruh dunia.

Baca Juga

Hampir 50 persen pengguna global TikTok berusia di bawah 34 tahun. Saking populernya, rata-rata pengguna bahkan menghabiskan 52 menit per hari di aplikasi TikTok.

Bytedance, perusahaan yang memiliki TikTok bernilai 140 miliar dolar Amerika. Pencapaian tersebut menjadikan Bytedance perusahaan rintisan paling berhaga di dunia.

Terbaru, di Amerika, TikTok bermitra dengan Virtual Dining Concepts (VDC) untuk meluncurkan TikTok Kitchens. Ini adalah layanan pengiriman yang akan memasak beberapa resep paling tren di di aplikasi TikTok. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg.

TikTok dan VDC dilaporkan akan membuka sekitar 300 lokasi di seluruh Amerika Serikat sebagai permulaan. Namun, keduanya berencana untuk memperluas hingga sekitar 1.000 pada akhir 2022.

TikTok Kitchens akan beroperasi dari restoran yang ada, termasuk rantai yang dimiliki oleh salah satu pendiri VDC Robert Earl, seperti Buca di Beppo dan Bertucci’s.

Dilansir dari The Verge, Selasa (21/12), layanan ini pada dasarnya adalah layanan dapur bayangan. Tetapi tidak seperti beberapa perusahaan di bagian ini, dapur  VDC tampaknya tidak beroperasi secara terpisah, karavan yang diubah menjadi dapur di tempat parkir.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement