Selasa 11 Jan 2022 22:00 WIB

WHO Sebut Setengah Populasi Eropa akan Terinfeksi Omicron

Infeksi Omicron di Eropa disebut akan terjadi dalam enam hingga delapan pekan.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nora Azizah
Infeksi Omicron di Eropa disebut akan terjadi dalam enam hingga delapan pekan.
Foto: EPA-EFE/MICHAEL REYNOLDS
Infeksi Omicron di Eropa disebut akan terjadi dalam enam hingga delapan pekan.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan akan ada lebih dari setengah populasi Eropa yang terinfeksi varian Omicron. Infeksi ini disebut lembaga tersebut akan terjadi enam hingga delapan pekan ke depan.

WHO juga memperingatkan agar tidak memperlakukan Covid-19 sebagai penyakit endemik seperti flu, bukan sebagai pandemi. Lembaga itu mengatakan penyebaran Omicron saat ini belum stabil.

Baca Juga

“Kami masih memiliki sejumlah besar ketidakpastian dan virus yang berkembang cukup cepat, menimbulkan tantangan baru,” kata petugas darurat senior WHO untuk Eropa, Catherine Smallwood, mengatakan pada konferensi pers dilansir dari Aljazirah, Selasa (11/1/2022).

"Kami tentu belum sampai pada titik yang bisa disebut endemik,” tambahnya.