Rabu 19 Jan 2022 13:51 WIB

Microsoft Edge Rilis Fitur Ekstra Perlindungan dari Bug

Fitur terbaru dapat mengubah cara browser mengisi kata sandi secara otomatis.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Microsoft Edge
Foto: microsoft
Microsoft Edge

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Microsoft Edge telah menambahkan fungsionalitas keamanan baru pada versi betanya nanti. Mereka menjanjikan keamanan dari kerentanan celah “Zero days” yang tidak diketahui. Celah tersebut dapat dieksploitasi oleh pelaku kejahatan untuk mendistribusikan malware, ransomware, atau kejahatan lain.

Menurut catatan rilis patch browser, admin akan dapat menerapkan Kebijakan Grup ke desktop pengguna akhir di Windows, macOS, serta Linux: EnhanceSecurityMode, EnhanceSecurityModeBypassListDomains, dan EnhanceSecurityModeEnforceListDomains.

Baca Juga

“Saat diaktifkan, kebijakan tersebut menghadirkan Perlindungan Stack yang didukung oleh perangkat keras, Arbitrary Code Guard (ACG), dan Content Flow Guard (CFG) sebagai pendukung mitigasi keamanan,” kata Microsoft.

Perlindungan kata sandi isi otomatis

Dilansir Tech Radar, Rabu (19/1), perusahaan mengklaim kebijakan itu membuat situs penting dan aplikasi lini bisnis terus bekerja seperti yang diharapkan. “Fitur ini merupakan langkah maju yang besar karena memungkinkan kami mengurangi zero day yang tidak terduga berdasarkan tren historis,” ujar Microsoft.

Tingkat perlindungan tambahan terhadap Zero days yang tidak diketahui telah ditambahkan ke versi 98.0.1108.23 Edge Beta. Microsoft menjelaskan fitur terbaru dapat mengubah cara browser mengisi kata sandi secara otomatis.

Seperti yang terjadi sekarang, browser sudah memungkinkan pengguna untuk menambahkan kata sandi tambahan yang perlu diketahui pengguna sebelum mengizinkan browser untuk mengisi kolom kata sandi lainnya secara otomatis. Dengan fitur baru yang disebut “Kata Sandi Utama Khusus,” pengguna akan dapat mengautentikasi diri mereka sendiri sekali. Kata sandi mereka yang disimpan diisi secara otomatis ke dalam formulir web.

Selain itu, perusahaan menambahkan “Mode Aman Super Duper” ke saluran Edge Stable. Fitur ini menghapus Just-In-Time Compilation (JIT) dari jalur pemrosesan V8 Edge yang secara drastis mengurangi permukaan serangan.

“Pengurangan permukaan serangan ini membunuh setengah dari bug yang kami lihat dalam eksploitasi dan setiap bug yang tersisa menjadi lebih sulit untuk dieksploitasi. Dengan kata lain, kami menurunkan biaya untuk pengguna tetapi meningkatkan biaya untuk penyerang,” kata Microsoft Edge Vulnerability Research Lead, Johnathan Norman.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement