REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengobatan yang bisa membunuh semua sel kanker masih belum ditemukan hingga sekarang. Di dunia medis, tidak ada istilah kanker bisa sembuh, melainkan bisa dikendalikan atau dikontrol. Itulah mengapa, mencegah dan mengurangi risiko adalah cara terbaik.
Perlu diingat, apapun yang Anda masukkan ke dalam tubuh bisa memengaruhi risiko terkena kanker. Apoteker pengawas di apotek online Medicine Direct, Hussain Abdeh, memperingatkan untuk mengurangi konsumsi ikan asin.
"Ikan asin diketahui sebagai penyebab kanker," kata Abdeh seperti dilansir di laman Express, Selasa (25/1/2022).
Ikan asin populer di kalangan masyarakat China di sepanjang pantai China selatan dan negara-negara Asia Tenggara, di mana sering digunakan sebagai pendamping hidangan nasi. Ikan asin biasanya dibuat melalui proses pengasinan atau pengeringan dengan menambahkan banyak garam baik garam kering ataupun air garam.