Selasa 25 Jan 2022 08:09 WIB

Mahasiswa UMM Raih Juara Olahraga Roundnet Nasional

Olahraga ini mirip dengan voli, badminton, basket, bahkan juga tenis meja.

Rep: wilda fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
Mahasiwa Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil memenangkan juara dua dalam kejuaraan roundnet nasional dalam gelaran Piala Gubernur Jawa Barat di Sport Jabar Arcamanik, Bandung.
Foto: dok. Humas UMM
Mahasiwa Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil memenangkan juara dua dalam kejuaraan roundnet nasional dalam gelaran Piala Gubernur Jawa Barat di Sport Jabar Arcamanik, Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Roundnet merupakan olah raga baru yang mungkin masih terdengar asing di telinga. Namun, kini sudah ada sederet turnamen yang bisa diikuti, khususnya bagi komunitas yang mulai berkembang.

Kesempatan turnamen tidak disia-siakan oleh dua mahasiwa Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Defrian Dekimugti dan Ahmad Anang Ma'ruf. Mereka berhasil memenangkan juara dua dalam kejuaraan roundnet nasional dalam gelaran Piala Gubernur Jawa Barat pada Ahad (16/1) lalu di Sport Jabar Arcamanik, Bandung.

Baca Juga

Salah satu anggota tim, Defrian mengatakan, roundnet merupakan olah raga baru yang cukup unik. Olah raga ini mirip dengan voli, badminton, basket, bahkan juga tenis meja. Ada gerakan smash seperti di voli, perhitungan poin juga mirip dengan badminton, pemantulan bola juga sama dengan basket serta tenis meja. "Adapun dalam satu tim terdapat dua orang yang saling bekerja sama," katanya.

Meskipun baru mulai bermain September lalu, Defrian sangat menikmati olahraga ini karena menyenangkan. Defrian baru berlatih dengan serius sejak Desember tahun lalu bersama Anang. Hal ini dilakukan dalam rangka mengikuti beragam turnamen di Indonesia.

Mahasiswa asli Balikpapan ini mengatakan, kompetisi tersebut diperuntukkan untuk umum. Setidaknya ada lebih dari 35 tim yang turut serta dan bersaing satu sama lain. Pada peserta berasal dari Sumatera, Jawa hingga Bali.

Menurutnya, roundnet memang belum begitu populer. Namun seiring banyaknya kompetisi, ia percaya banyak orang yang penasaran dan ingin tahu lebih banyak. Apalagi semakin maraknya komunitas yang menjamur di berbagai kota seperti Bandung, Surabaya dan juga Malang.

Anang berharap roundnet bisa berkembang lebih baik lagi di UMM dengan membangun Unit Kegiatan Mahasiswa. Dengan begitu, regenerasi bisa berjalan dengan baik dan menciptakan prestasi-prestasi baru. Begitupun dengan organisasi pusat roundnet yang diharapkan bisa memberikan lebih banyak sosialisasi. "Agar olah raga ini bisa semakin terkenal di kalangan masyarakat," ucapnya dalam siaran pers, Senin (24/1/2022).

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement