Jumat 04 Feb 2022 05:15 WIB

5 Bahan Makanan yang Bantu Pangkas Risiko Diabetes

Risiko diabetes berkaitan erat dengan gaya hidup, termasuk pola makan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Makanan sehat (ilustrasi). Perubahan pola makan ke arah yang lebih sehat dapat membantu mencegah dan mengelola penyakit diabetes. Salah satu yang dianjurkan adalah pola makan tinggi buah, sayur, gandum, dan legum.
Foto: Flickr
Makanan sehat (ilustrasi). Perubahan pola makan ke arah yang lebih sehat dapat membantu mencegah dan mengelola penyakit diabetes. Salah satu yang dianjurkan adalah pola makan tinggi buah, sayur, gandum, dan legum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Risiko diabetes tipe 2 berkaitan erat dengan gaya hidup, termasuk pola makan. Pemilihan asupan makanan yang tepat dapat membantu menekan risiko diabetes tipe 2.

Sekitar 80-85 persen risiko terjadinya diabetes tipe 2 diyakini berkaitan dengan obesitas. Alasannya, obesitas kerap memicu terjadinya peningkatan kadar asam lemak dan inflamasi di dalam tubuh. Kondisi tersebut bisa mendorong terjadinya resistensi insulin yang kemudian berkembang menjadi diabetes tipe 2.

Baca Juga

Dr Alona Pulde mengatakan, diabetes merupakan penyakit yang bisa memicu terjadinya beragam komplikasi berat bila tak dikelola dengan baik. Beberapa di antaranya adalah penyakit jantung, gagal ginjal, gangguan penglihatan, hingga risiko infeksi yang lebih besar.

Menurut dr Pulde, perubahan pola makan ke arah yang lebih sehat dapat membantu mencegah dan mengelola penyakit diabetes. Salah satu yang dianjurkan adalah pola makan tinggi buah, sayur, gandum, dan legum.

"(Perubahan tersebut) merupakan hal pertama yang bisa membantu mencegah dan bahkan memperbaiki diabetes," jelas Dr Pulde, seperti dilansir The Sun, Kamis (3/2/2022).

Menurut dr Pulde, ada lima bahan makanan yang baik untuk dimasukkan ke dalam pola makan sehari-hari demi mencegah dan mengelola diabetes. Berikut ini adalah kelima bahan makanan tersebut:

Buah

Semua buah kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan fitokimia yang menunjang kesehatan. Buah juga tinggi akan serat yang membantu memelihara kesehatan pencernaan dan menstabilkan kadar gula darah.

"Banyak buah yang juga memiliki indeks glikemik rendah, membantu mengontrol kadar gula darah," jelas dr Pulde.

Buah dapat menjadi alternatif camilan yang lebih sehat sekaligus mengenyangkan karena kandungan seratnya. Buah juga cocok dikonsumsi untuk membantu proses penurunan berat badan.

Sayur

Mirip seperti buah, sayur juga secara alami mengandung beragam vitamin, mineral, fitokimia, dan antioksidan yang baik bagi kesehatan. Kandungan serat yang tinggi serta garam dan lemak yang rendah menjadikan sayur sebagai makanan yang dapat membantu mengelola kadar gula darah.

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa sayur dapat membantu proses penurunan berat badan. Studi pada 2011 mengungkapkan bahwa peningkatan konsumsi sayur dan buah dapat membantu penurunan berat badan lebih baik.

Legum

Ada kandungan protein dan serat yang tinggi di dalam legum. Di sisi lain, legum juga rendah akan kandungan lemak dan indeks glikemik.

"Ini dapat membantu mengelola kadar gula darah," kata dr Pulde.

Pilih produk legum yang rendah akan sodium atau tidak mengandung garam tambahan. Dengan begitu, makanan sehat ini bisa dikonsumsi tanpa harus disertai dengan asupan garam berlebih.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement