Sabtu 05 Feb 2022 10:28 WIB

Prodi Farmasi Unisba Raih TOP 3 Best Halal Innovation di Ajang IHYA 2021

Prestasi ini akan menjadi penyemangat bagi Unisba untuk terus meningkatkan diri.

Program Studi (Prodi) Farmasi Fakultas Unisba terus meningkatkan kiprahnya di kancah nasional. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilannya memperoleh penghargaan sebagai TOP 3 Best Halal Innovation di Bidang Akademik pada ajang Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2021 yang diadakan oleh Kementrian Perindustrian Indonesia (Kemenperin) beberapa waktu lalu.
Foto: Unisba
Program Studi (Prodi) Farmasi Fakultas Unisba terus meningkatkan kiprahnya di kancah nasional. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilannya memperoleh penghargaan sebagai TOP 3 Best Halal Innovation di Bidang Akademik pada ajang Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2021 yang diadakan oleh Kementrian Perindustrian Indonesia (Kemenperin) beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Program Studi (Prodi) Farmasi Fakultas Unisba terus meningkatkan kiprahnya di kancah nasional. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilannya memperoleh penghargaan sebagai TOP 3 Best Halal Innovation di Bidang Akademik pada ajang Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2021 yang diadakan oleh Kementrian Perindustrian Indonesia (Kemenperin) beberapa waktu lalu.

Adapun produk yang dipresentasikan dan memperoleh penghargaan merupakan hasil inovasi dosen Prodi Farmasi Unisba. Produk meliputi kosmetika dan perbekalan kesehatan rumah tangga dari bahan alam seperti bidara, kayu manis, kulit buah coklat, dan daun jambu air.

Piagam penghargaan diserahkan oleh perwakilan Kemenperin Dwi Fitriani dan Detri Fitria Hasyar (Analis Data dan Informasi Kemenperin) yang diterima langsung oleh Rektor Unisba, Prof Dr H Edi Setiadi SH MH di ruang rapat Rektor, Kamis (3/2/2022). Rektor menyambut gembira perolehan penghargaan ini. 

Menurutnya, Unisba akan terus berpartisipasi pada ajang ini di tahun-tahun berikutnya. “Partisipasi untuk kepentingan masyarakat banyak kalau menghasilkan sesuatu yang diakui dan dalam rangka mengasah kemampuan,” ujarnya.

Rektor mengatakan, prestasi ini akan menjadi penyemangat bagi Unisba untuk terus meningkatkan diri.  “Apalagi dengan adanya Prodi Apoteker, kami (Unisba) akan berkiprah lebih luas lagi,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Kaprodi Apoteker Unisba, Dr apt Suwendar MSi, yang juga sedang menjabat Kaprodi Farmasi saat ajang tersebut berlangsung. Ia berharap Prodi Farmasi Unisba dapat berpartisipasi secara rutin pada ajang ini, tidak hanya tingkat prodi saja tapi juga perorangan dengan prestasi yang diperoleh bisa lebih baik lagi. 

“Yang lebih penting dari ajang ini, bisa memperkenalkan produk kita kita (Prodi Farmasi Unisba) ke dunia industri sehingga bisa di hilirisasi. Selain itu, melalui ajang ini juga Prodi Framasi dapat silaturahmi dengan para peserta terutama dari industri,” ungkapnya.

IHYA 2021 merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah dalam hal ini Kemenperin kepada berbagai pihak yang berperan aktif dalam memajukan pengembangan industri halal di Indonesia. Ajang ini diikuti 145 peserta yang menganugerahkan sebanyak 14 penghargaan dari tujuh kategori yaitu Best Halal Innovation, Best Social Impact Initiative, Best Halal Supply Chain, Best Small Enterprise, Best Halal Industrial Estate, Best Export Expansion dan Best Halal Financial Support.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement