REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti menyinggung pentingnya kolaborasi dalam membangun pendidikan bermutu untuk semua anak Indonesia. Oleh karena itu, Mu’ti menyebutnya dengan istilah "superteam" guna mendongkrak kualitas pendidikan Tanah Air.
Hal itu disampaikan Mu’ti saat menutup Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah 2025 di Depok, Jawa Barat pada Rabu (30/4/2025).
"Indonesia yang berkemajuan hanya bisa diwujudkan lewat pendidikan yang bermutu untuk semua, dan itu tak bisa dikerjakan sendirian. Kita butuh superteam, bukan superman,” kata Mu’ti dalam penutupan kegiatan itu.
Mu’ti mendukung seluruh peserta dan panitia atas kontribusi nyata selama tiga hari kegiatan Konsolidasi. Mu’ti menekankan kemajuan pendidikan nasional hanya dapat dicapai melalui gotong royong, visi bersama, dan kerja tim yang solid.
"Ini semua tak bisa dikerjakan sendirian. Kita butuh superteam," ujar Mu’ti.
Dalam Konsolidasi itu, Mu’ti memperkenalkan konsep JK3Ship sebagai landasan gerakan pendidikan masa depan. JK3Ship merupakan singkatan dari, Jaringan yang kuat dan bermakna, Kolaborasi lintas sektor, Partnership yang setara, Friendship yang empatik, dan Leadership yang berani mengambil risiko.
"Konsep ini menjadi fondasi untuk membentuk ekosistem pendidikan yang saling terhubung, saling mendukung, dan saling memimpin dalam berbagai konteks kebijakan dan implementasi di lapangan," ujar Mu’ti.