Semangka pada dasarnya merupakan buah yang lezat dan dapat menjadi tambahan asupan yang menyehatkan. Bahkan, semangka yang dimanfaatkan sebagai pengganti cemilan bisa membantu proses penurunan berat badan atau membantu mengelola tekanan darah dan kadar gula darah.
"Semangka terdiri dari 90 persen air, itu yang membuatnya luar biasa," kata Goodson.
Karena terdiri dari banyak air, semangka bisa menjadi buah yang menghidrasi dan cocok dikonsumsi setelah berolahraga atau di saat cuaca panas. Di samping itu, semangka mengandung antioksidan likopen, vitamin C, tembaga kalium, dan vitamin A.
Hanya saja, semangka tak sepatutnya dijadikan satu-satunya sumber asupan nutrisi dalam keseharian. Mengonsumsi satu jenis makanan saja dalam keseharian berarti kehilangan beragam asupan makro dan mikronutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
"Yang artinya, menyantap satu makanan saja merupakan pola makan yang buruk, meski satu makanan itu merupakan makanan yang baik," ungkap Goodson.