REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara keturunan Inggris-Amerika, Christopher Nolan, akan menerima gelar ksatria dari keluarga kerajaan Inggris. Gelar ini diberikan karena Nolan telah memberikan sumbangsih besar terhadap industri perfilman.
Seperti diketahui, karya terbaru Nolan yaitu film Oppenheimer berhasil mengantongi tujuh penghargaan dari gelaran Academy Awards. Salah satu di antaranya adalah penghargaan untuk kategori Best Picture. Melalui film, Nolan juga membuat menerima penghargaan Best Director atau Sutradara Terbaik pertamanya dari Academy Awards.
Selama berkarier sebagai sutradara, Nolan telah memproduksi banyak film berkualitas yang menerima banyak pujian. Sebagian di antaranya adalah film Interstellar, Inception, Dunkirk, serta trilogi film Batman.
Istri Nolan, Emma Thomas, juga akan menerima gelar kebangsawanan yang setara yaitu gelar dame. Thomas juga turut terlibat dalam produksi film Oppenheimer.
Nolan dan Thomas merupakan dua dari segelintir orang yang direkomendasikan oleh Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, untuk menerima gelar kebangsawanan dari Keluarga Kerajaan Inggris. Beberapa orang lain yang juga akan menerima gelar kebangsawanan serupa adalah CEO DeepMind dari Google Demis Hassabis, penasihat AI untuk pemerintah Inggris Matthew Clifford, dan Kepala AI Safety Institute Ian Hogarth.
Pebisnis dan politikus Mohamed Mansour juga akan dianugerahi dengan gelar ksatria. Mansour mendapatkan gelar ini untuk perannya dalam industri bisnis, politik, serta amal.
Tak hanya itu, Sunak merekomendasikan gelar ksatria untuk politisi Philip Davies dan Mark Spencer. Politisi Tracey Crouch dan Harriett Baldwin juga akan menerima gelar dame.
Sunak juga memasukkan nama CEO Netflix Ted Sarandos sebagai salah satu penerima gelar ksatria dari keluarga kerajaan Inggris, seperti dilansir Reuters pada Jumat (29/3/2024). Sarandos akan menerima gelar ksatria untuk perannya di bidang industri kreatif.