Ahad 14 Apr 2024 17:55 WIB

'Avatar: The Last Airbender' Terancam Diboikot Akibat Komen Eric Nam Soal Palestina-Israel

Eric Nam menjadi pemeran tokoh Aang versi dewasa serial Avatar: The Last Airbender.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Gordon Cormier berperan sebagai Aang sewaktu kecil di serial Avatar: The Last Airbender. Aang dewasa diperankan aktor/penyanyi Korea Selatan, Eric Nam.
Foto: Robert Falconer/Netflix
Gordon Cormier berperan sebagai Aang sewaktu kecil di serial Avatar: The Last Airbender. Aang dewasa diperankan aktor/penyanyi Korea Selatan, Eric Nam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar "Avatar: The Last Airbender" menyuarakan rencana boikot musim berikutnya dari serial Netflix tersebut. Rencana boikot muncul setelah penyanyi Korea Selatan Eric Nam diumumkan sebagai pemeran tokoh Aang versi dewasa pada 11 April 2024.

Dikutip dari laman Koreaboo, Ahad (14/4/2024), reaksi keras itu dipicu oleh sikap awal Nam terhadap krisis kemanusiaan di Palestina. Pada Oktober 2023, Nam kedapatan menyukai postingan tertentu yang membuat penggemarnya berang.

Baca Juga

"Sangat masuk akal dan logis untuk menentang perlakuan Pemerintah Israel terhadap warga Palestina, sementara secara bersamaan menyerukan perlindungan terhadap orang Yahudi di Israel dan di seluruh dunia," demikian bunyi postingan penuh sarkasme tersebut.

photo
Penyanyi Eric Nam akan memerankan Aang versi dewasa di serial Avatar: The Last Airbender. Netralitasnya soal genosida oleh Israel terhadap rakyat Palestina membuat warganet berang dan mengancam akan memboikot serial Avatar yang dibintanginya. - (EPA-EFE/CAROLINE BREHMAN)

Banyak yang berpendapat pandangan terbatas dari postingan tersebut menutup mata pada ribuan warga Palestina tak berdosa yang terbunuh akibat pendudukan Israel. Akibatnya, banyak penggemar memprotes Nam yang malah menyukai postingan tersebut, khususnya penggemar di Malaysia.

Kala itu, sebagian menyarankan untuk memboikot konser Nam yang bakal berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia. Namun, tidak lama kemudian, tanggal konser Nam di Kuala Lumpur dibatalkan dan hilang dari situs resminya tanpa pemberitahuan, sehingga semakin memperkuat asumsi bahwa posisi Nam memang tidak pro terhadap Palestina.

Situasi semakin memburuk ketika Eddie Nam, saudara laki-laki sekaligus manajer Nam, berbagi pesan di server Discord yang menyiratkan bahwa tidak ada tanggapan yang akan diberikan. Itu semakin menimbulkan lebih banyak kritik karena penggemar tidak puas dengan sikap diam mereka.

Pada 29 Oktober 2023, Eric Nam pada akhirnya memberikan sebuah pernyataan di akun X (dulu bernama Twitter) pribadinya. Nam menyatakan bahwa dia sangat pro terhadap kemanusiaan dan mengeklaim pembatalan konser di Malaysia karena adanya ancaman pembunuhan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement