REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren make up semakin banyak diminati, baik pria dan wanita dari berbagai kalangan umur, terutama bagi para generasi milenial. Bahkan tren ini membuat para produsen kosmetik berlomba-lomba untuk menampilkan produk-produk terbaik untuk diperkenalkan pada target konsumennya.
Hal ini yang membuat merek make up lokal yang memiliki kualitas internasional dan berpotensi besar terhadap industri kecantikan tanah air. Salah seorang Make-up artist, Anie Crea, mengatakan bahwa produk make-up lokal tidak kalah bagus dengan produk make-up yang di impor dari luar negeri.
“Sekarang produk-produk kosmetik yang di produksi oleh Indonesia memang nggak kalah bagus sama kosmetik-kosmetik yang selama ini kita tahunya tuh impor,” kata Anie, dalam wawancara via telepon, dikutip republika.co.id, Kamis (10/2/2022).
Anie kembali menegaskan bahwa banyak orang yang memproduksi kosmetik dengan kualitas prima dan mirip seperti kosmetik yang ada di luar negeri. Beberapa produk internasional yang berkualitas “high end” memang lebih unggul dibandingkan produk make up lokal yang diproduksi di Indonesia.
Bahkan beberapa diantaranya hanya bisa di beli di berbagai mal yang terletak di kawasan elite, seperti di Mal Plaza Indonesia, Mal Grand Indonesia, Mal Kota Kasablangka, dan mal-mal lainnya. Namun, hal ini tak memungkiri produk lokal untuk bersaing dengan produk internasional.
“Bisa banget, dong. Inshaallah, bisa banget,” katanya.
Pemilik studio make-up Anie Creativity ini berpendapat jika produk-produk lokal kian berkembang seiring dengan permintaan konsumen yang meningkat. Meski belum 100 persen menggunakan merek make up lokal, Anie tetap memakai beberapa produk lokal untuk menunjang profesinya sebagai make up artist.
Menurutnya, ketahanan dari produk make up lokal belum bisa mencapai standar yang diinginkan para perias wajah. Ketahanan make up sangat dibutuhkan untuk kategori acara yang berlangsung seharian, seperti acara pernikahan.
Hal senada juga diungkapkan pemilik label make up lokal After Beaute, Andhita Irianto. Ia mengatakan bahwa saat ini make up lokal juga kian disukai para profesional make up artist (MUA). Hal ini pula yang membuatnya mengembangkan label dan ditujukan untuk pasar MUA.
“Kebanyakan produk lokal sekarang tujuan utamanya mungkin masyarakat luas dan bukan fokus ke profesi MUA. Kalau aku justru sebaliknya. Yang belum diminati orang, yaitu MUA, agar (produk After Beaute) bisa dipakai MUA seluruh Indonesia,” terang Andhita.
Menurutnya, saat ini profesi MUA cukup diminati dan jumlahnya terus meningkat. Selain itu, para ahli tata rias ini juga lebih paham mengetahui produk yang bagus, keunggulannya, dan yang cocok untuk klien seperti apa.
“Jadi, tinggal dari pihak kami, bagaimana kami membuat MUA yang memakai produk After Beaute tidak malu dan tidak disepelekan. Dan alhamdulilah kami sudah sekitar tujuh bulan sudah mulai kuat, di mana pasarnya banyak dipakai make up artist di Indonesia,” katanya.
Untuk menghasilkan produk yang berkualitas, Andhita melakukan riset yang panjang sebelum meluncurkan produk. Untuk produk lip cream misalnya, ia melakukan riset dan survei mengenai tekstur, aroma, ketahanan, dan juga kenyamanan saat dipakai di bibir.