REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Varian omicron dapat memunculkan gejala Covid-19 yang sedikit berbeda dibandingkan varian-varian sebelumnya. Sebagian gejala Covid-19 yang disebabkan oleh infeksi omicron bisa diamati pada kulit. 

Apa saja itu? Berikut penjelasannya seperti dilansir di laman Times of India, Ahad (13/2/2022): 

1. Jari kaki Covid-19

Gejala jari kaki Covid atau Covid toes bisa terjadi pada infeksi omicron. Gejala serupa pertama kali muncul pada kasus Covid-19 yang disebabkan infeksi varian alfa. Pada gejala ini, area jari kaki bisa tampak berwarna merah atau ungu.

"Banyak orang tidak merasakan apa-apa dan hanya menyadari bahwa mereka mengalami Covid toes ketika mereka melihat perubahan warna dan pembengkakan pada kaki (atau tangan)," ungkap American Academy of Dermatology Association.

Selain pembengkakan dan perubahan warna, Covid toes dapat disertai dengan keluhan seperti lepuhan, gatal, atau nyeri. Sebagian orang bahkan bisa mengalami bengkak atau kulit kasar.

2. Bibir pecah-pecah

Ada cukup banyak gejala Covid-19 yang mirip seperti pilek. Salah satunya adalah bibir pecah-pecah. Bibir pecah-pecah tak hanya bisa menjadi gejala Covid-19 tetapi juga long Covid.

3. Kulit kering

Covid-19 memicu kondisi kulit kering pada cukup banyak pasien. Biasanya, Covid-19 akan menyebabkan kulit menjadi kering dan juga gatal. Gejala ini tak hanya bisa muncul saat infeksi terjadi, tetapi juga pada kasus long Covid.

4. Bentol-bentol dan ruam

Ahli dermatologi mengungkapkan bahwa pasien Covid-19 bisa mengalami ruam yang terlihat seperti bentol-bentol. Bentol-bentol dan ruam yang muncul tanpa paparan alergen sebelumnya patut dicurigai sebagai gejala Covid-19.

5. Gejala lain

Sebagain gejala Covid-19 lain juga bisa diperhatikan pada kulit. Sebagian di antaranya adalah benjolan yang gatal hingga lepuh seperti cacar.

Di samping gejala yang muncul di permukaan kulit, ahli mengungkapkan ada beragam gejala Covid-19 lain yang juga perlu dikenali. Sebagian di antaranya adalah hidung beringus, nyeri tenggorokan, sakit kepala, dan demam.

Kondisi long Covid juga dapat memunculkan gejala serupa. Gejala tersebut meliputi kelelahan, sakit kepala, kehilangan indra penciuman dan perasa, nyeri tenggorokan, dan hidung beringus. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika