REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Label fashion asal Italia Prada menampilkan koleksi busana yang disebut oleh para desainernya sebagai upaya untuk melihat kembali sejarah perempuan dalam gelaran Milan Fashion Week, Kamis (24/2/2022) waktu setempat. Desainer Miuccia Prada dan Raf Simons mengatakan, mereka melanjutkan tema stripping back look dari koleksi sebelumnya untuk lini musim gugur/dingin 2022, yang disebut "An Ideology of Prada".
"Koleksi ini tentang sejarah perempuan, sejarah masyarakat, bukan sejarah fashion," kata Miuccia Prada, dikutip Reuters, Jumat (25/2/2022).
Sementara itu, Simons mengatakan bahwa upaya melihat sejarah tersebut berarti juga menghargai sejarah perjalanan Prada serta merefleksikan "bahasa" Prada. Momen-momen sejarah Prada, lanjutnya, telah membantu mereka mendefinisikan kembali gagasan mengenai kecantikan.
"Menilai sejarah termasuk kami menghargai sejarah Prada, saya memikirkan momen-momen revolusioner dalam sejarah Prada, dan kami menggemakannya di sini," ujar Simons.
Koleksi Prada yang ditampilkan termasuk atasan rompi putih yang dipadukan dengan rok dalam warna dan gaun tembus pandang. Selain itu, ada pula blazer dengan potongan bahu yang besar serta mantel dengan aksen bulat di bagian leher dan mantel berbulu di bagian lengan.
Para model juga mengenakan jaket dan rok yang serasi dengan warna abu-abu tua dan hitam. Ada pula jaket bomber memanjang dengan ikat pinggang yang dihiasi dengan motif bunga serta jumper bermotif yang dipasangkan dengan polo necks.
Peragaan busana Prada di Milan itu dihadiri oleh bintang Kim Kardashian yang duduk di barisan depan. Saudara perempuannya Kendall Jenner memodelkan koleksi Prada di atas catwalk.