Rabu 02 Mar 2022 06:38 WIB

Segera Diluncurkan, Token Marsupilamii Usung Misi Selamatkan Kucing Terlantar

Marsupilamii juga akan mengeluarkan NFT langka dengan cara staking di situs web.

Token Marsupilamii
Foto: Dok. Mar
Token Marsupilamii

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembuatan token di dunia kriptokurensi sedang ramai di Tanah Air. Salah satu yang unik adalah token Marsupilamii. Token ini awalnya merupakan sebuah meme. Namun, seiring berjalannya waktu meme itu justru berkembang menjadi token kripto yang berbasis kegiatan sosial.

CEO Marsupilamii Hida Aldric mengatakan kehadiran token Marsupilamii diharapkan mampu membuat ekosistem mata uang kripto lebih komprehensif. Tujuan lainnya, adalah membantu kucing yang terlantar dengan donasi senilai 7,5 persen dari total nilai token.

Baca Juga

"Yang membedakan Marsupilamii dengan token lain adalah pengguna diizinkan bersedekah atau menyumbang untuk membantu orang-orang yang tidak mampu dan menyelamatkan hewan yang terlantar terutama kucing," katanya melalui keterangan resmi yang diterima republika.co.id, Selasa (1/3/2022).

Hida menyebut Marsupilamii merupakan token kripto yang proyek awalnya berbeda dengan kebanyakan token kripto di Indonesia. 

"Marsupilamii berbasis di Indonesia. Marsupilamii jadi satu-satunya token di dunia yang proyek awalnya bukan gim namun aplikasi dating atau kencan," ungkap Hida.

"Tahun ini kami akan mengeluarkan proyek lain yaitu play to earn game yang akan dinikmati oleh pemegang token," ujarnya menambahkan.

Aplikasi dating dari Marsupilamii dinamakan Beelli yang diuji dalam bahasa Indonesia dan dapat digunakan di seluruh dunia. Selain bisa membuat akun aplikasi dating, akan hadir aplikasi gim yang menghasilkan bagi pemegang token. Aplikasi yang dibangun oleh Marsupilamii juga dapat meningkatkan harga token karena token digunakan dalam aplikasi dating dan gim.

Terakhir, menurut Hida, Marsupilamii juga akan mengeluarkan NFT langka dengan cara staking di situs web. Selanjutnya, proyek terbesar Marsupilamii yang sedang dikerjakan adalah pasar atau marketplace NFT.

"Pengembang akan mengizinkan pengguna untuk membeli atau melelang NFT mereka sendiri," kata dia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement