REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Anggota Komisi IV DPR Hermanto memfasilitasi kegiatan bimbingan teknis untuk meningkatkan kapasitas kelompok wanita tani dan penyuluh pertanian di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Kelompok wanita tani (KWT) bisa mengelola lahan pekarangannya dengan berbagai tanaman sayuran, sehingga membantu pemerintah dalam upaya stabilisasi harga. Setidaknya stabilisasi harga sayuran di sekitar lokasi KWT," katanya di Padang, Sumbar, Ahad (6/3/2022).
Kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh Pertanian tersebut diselenggarakan di seluruh Indonesia atas kerja sama Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Pertanian. Di Sumatera Barat, kegiatan berkoordinasi dengan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtang) Medan. Menurut Hermanto, para wanita tani merupakan produsen sekaligus konsumen.
"Sebagai konsumen tentu akan terbebani kalau harga sayuran tinggi. Namun, dengan tersedianya sayuran di pekarangan rumah, maka tinggal petik saja, tidak terpengaruh oleh harga yang tinggi," kata legislator dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat tersebut.
Ia menilai KWT berperan strategis dalam stabilisasi harga. "Kemampuan mereka harus terus ditingkatkan. Kegiatan bimtek ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kemampuan tersebut," katanya.
Di Kabupaten Dharmasraya, bimtek diikuti 100 peserta pada 4 Maret 2022. Pada hari kedua, 5 Maret 2022,bimtek digelar di Kota Solok dengan diikuti 100 peserta yang berasal dari Kota Solok, Kabupaten Solok, dan Kota Sawahlunto.
Pada hari ketiga, 6 Maret 2022,bimtek dilaksanakan di Padang diikuti 100 peserta. Pada kegiatan di Dharmasraya, hadir memberikan sambutan Gusti Setiavani mewakili Direktur Polbangtang Medan dan Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Purwanto.
Tampil juga sebagai narasumber Kepala Bidang Pangan Dharmasraya Zuarida Khaidir dan praktisi Brian Permana. Hadir mendampingi Hermanto, Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya Irmon dan tokoh setempat Widiatmo dan Suparto. Pada kegiatan di Kota Solok hadir mendampingi Hermanto, tokoh setempat Yohendri dan Indra.