Salah satu faktor yang mungkin membuat tinggi badan dan risiko kanker kolorektal berhubungan adalah ukuran organ. Poliferasi yang lebih aktif pada organ individu bertubuh tinggi dapat meningkatkan kemungkinan mutasi.
Peneliti Elinor Zhou MD mengungkapkan, mutasi ini bisa memicu transformasi keganasan. Kanker kolorektal merupakan kanker yang terjadi di area usus besar dan rektum.
Belum diketahui apa penyebab pasti kanker kolorektal. Salah satu gejala dari kanker kolorektal adalah perubahan pola buang air besar.
Namun, ada beberapa faktor risiko yang diketahui berkaitan dengan kanker kolorektal. Faktor risiko tersebut adalah konsumsi alkohol yang tinggi serta pola makan tinggi lemak dan rendah serat.
Studi lebih lanjut tentu perlu dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik seputar tinggi badan dan risiko kanker kolorektal. Sebagai contoh, studi untuk mengetahui pada tinggi badan berapa skrining kolorektal perlu direkomendasikan.