REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelombang baru omicron varian BA.2 menjadi dominan di banyak bagian dunia. Di Inggris, kasusnya kembali meningkat.
Varian ini diperkirakan 60 persen lebih menular dibandingkan jenis Covid-19 asli dan 25 persen lebih menular dibandingkan varian omicron pertama. Dengan kasus infeksi yang meningkat lagi, gejala apa yang paling umum terlihat?
Data resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang di Inggris pada bulan ini menunjukkan omicron hanya menyebabkan 35 kematian per 100 ribu infeksi, dibandingkan dengan 40 kematian akibat flu. Data tersebut juga mengungkapkan lima gejala paling umum omicron yang semuanya mirip dengan flu biasa.
Data yang dilaporkan sendiri ke aplikasi Covid-19 Inggris pada hari Senin (21/3/2022) menemukan lima gejala teratas virus yang meliputi hidung meler dengan prevalensi 80,75 persen; sakit kepala 68,6 persen; kelelahan 68,56 persen; sakit tenggorokan 68,21 persen; dan bersin 66,94 persen.