Sabtu 02 Apr 2022 15:58 WIB

Tani Center IPB Sukses Libatkan Multipihak di Program MBKM Pusaka

MBKM Pusaka merupakan program yang diinisiasi oleh Tani Center IPB

Penutupan MBKM PUSAKA Batch 1
Foto: Tani Center IPB University
Penutupan MBKM PUSAKA Batch 1

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Tani Center IPB University telah menggelar program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Kampus Sawah Merdeka (Pusaka) sejak bulan November 2021 hingga Maret 2022.

MBKM Pusaka merupakan program yang diinisiasi oleh Tani Center IPB dengan tujuan untuk meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap pertanian dan profesi petani. Selain itu, Tani Center IPB dalam program ini berkolaborasi dengan petani peneliti dari 10 lokasi dan 4 kampus mitra.

 

Sepuluh lokasi tersebut terdiri dari Bajawa (NTT), Tegallalang (Bali), Blitar (Jawa Timur), Bojonegoro (Jawa Timur), Sragen (Jawa Tengah), Klaten (Jawa Tengah), Magelang (Jawa Tengah), Kebumen (Jawa Tengah), Indramayu (Jawa Barat), dan Bogor (Jawa Barat). Selanjutnya, 4 kampus mitra yaitu Universitas Bojonegoro (Unigoro), Universitas Wiralodra (Unwir), Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (STIPER Flores Bajawa), dan Universitas Mahasaraswati (Unmas).

 

Tri Budiarto, S. KPm., M.Si., selaku Kepala Program MBKM Pusaka membuka kegiatan ini dengan berterima kasih kepada segala pihak yang telah terlibat dalam program ini, baik itu petani peneliti, dosen pengajar, dosen kampus mitra, dan mahasiswa. Selain itu, beliau juga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam pelaksanaan program MBKM Pusaka ini.

 

“Jika MBKM Pusaka Batch 1 topiknya fokus pada uji multilokasi, ke depannya akan dibuka MBKM Pusaka Batch 2 dengan topik produksi benih serta tata niaganya. MBKM Pusaka Batch 2 akan dimulai tahun ini dan mahasiswa dari 4 kampus mitra yang belum mengikuti dapat mengikuti MBKM Pusaka Batch 2. Harapan saya semoga program ini dapat berguna bagi mahasiswa dan tentunya petani untuk mencapai ketahanan pangan nasional,” kata Tri Budiarto.

 

Selanjutnya, progres MBKM Pusaka Batch 1 disampaikan oleh Koordinator MBKM Pusaka yaitu Niky Elfa Amanatillah, S.P. Dari 154 mahasiswa diperoleh sebaran nilai ujian akhir yaitu dengan rata-rata nilai 51 poin dari 100 total poin maksimal. Beberapa tugas akhir mahasiswa dengan bentuk poster dan video juga ditampilkan dalam kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap mahasiswa MBKM Pusaka Batch 1.

 

Beberapa dosen mitra dan mahasiswa memberikan kesan dan pesan terhadap MBKM Pusaka Batch 1 yang telah berlangsung. Salah satu dosen mitra tersebut yaitu dosen dari Universitas Mahasaraswati, Listihani. Beliau mewakili Universitas Mahasaraswati sangat bangga karena telah diajak berkolaborasi dalam program ini.

 

“Mahasiswa juga bangga dan senang dapat terlibat dalam program ini karena tidak hanya belajar pertanian secara teori, tapi juga langsung praktik di lapang. Kami mengharapkan Universitas Mahasaraswati masih dilibatkan dalam MBKM Pusaka batch selanjutnya,” kata Dosen Universitas Mahasaraswati ini.

 

Venantius Ladha Owa dan Shella Febby juga menyampaikan kesannya terhadap MBKM Pusaka Batch 1. Mereka menyampaikan bahwa sangat bahagia terlibat di dalam program ini dan banyak hal yang dipelajari melalui program ini. Mereka juga mengajak mahasiswa lain yang belum berkesempatan mengikuti MBKM Pusaka Batch 1 agar dapat mengikuti program ini di batch selanjutnya.

 

Kegiatan ini dilaksanakan secara online melalui Zoom dan diikuti sebanyak 65 peserta. Peserta berasal dari dosen kampus mitra, mahasiswa MBKM Pusaka Batch 1, petani peneliti, dan sebagainya.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement