REPUBLIKA.CO.ID, Penggunaan teknologi yang lebih modern kini dapat dilihat pada berbagai bisnis. Contohnya software POS untuk UMKM yang semakin banyak digunakan, karena dapat memudahkan pengelolaan penjualan dan pembukuan keuangan usaha.
Namun karena software kasir tersebut sekarang semakin banyak, sebaiknya ikuti tips berikut agar penggunaannya lebih efektif dan efisien.
Tips memilih software kasir untuk bisnis UMKM
1. Ketahui jenis software POS
Perlu dipahami bahwa pada praktiknya di lapangan, ada dua jenis software POS yang umum digunakan oleh para pelaku bisnis. Adapun dua jenis tersebut yaitu aplikasi kasir konvensional dan aplikasi kasir online berbasis cloud. Untuk aplikasi kasir konvensional, sistemnya membutuhkan instalasi di komputer terlebih dahulu dan aksesnya hanya bisa dilakukan pada perangkat yang sudah terinstall.
Namun kelebihannya anda dapat mengakses semua data di sistem tanpa harus bergantung pada koneksi internet. Akan tetapi input maupun output data serta proses pencarian barang masih harus dilakukan secara manual, dengan fitur sistem yang terbilang masih begitu terbatas. Sedangkan software kasir online berbasis cloud menggunakan akses internet.
Sehingga memungkinkan anda untuk melihat dan mendapatkan data di mana saja serta kapan saja. Proses input dan output data pun terjadi secara otomatis, karena sistemnya sudah terintegrasi dengan aplikasi lain. Sayangnya anda harus selalu terhubung dengan internet. Jenis POS yang dipilih ini bisa disesuaikan kembali dengan kebutuhan bisnis, namun lebih baik jika bisa mencakup keduanya.
2. Fitur dan harga
Memilih software POS untuk UMKM sepertinya tidak bisa dilakukan tanpa mempertimbangkan fitur dan harga. Mengingat bahwa bisnis yang dilakukan masih setingkat usaha kecil menengah, tentu pengeluaran untuk operasional yang juga mencakup software POS ini sebaiknya diperhatikan dengan seksama.
Namun itu juga tidak menjadi alasan anda harus memilih software dengan harga paling rendah. Karena harga yang ditawarkan tersebut harus sebanding dengan fitur yang dihadirkan. Yang mana fiturnya sendiri begitu bervariasi, dan perlu disesuaikan kembali dengan kebutuhan operasional dan skala usaha anda.
3. Pengelolaan inventory
Berkaitan dengan fitur software POS yang telah disebutkan sebelumnya, ada baiknya anda mempertimbangkan aplikasi kasir yang menghadirkan fitur pengelolaan inventory. Fitur ini sangat penting khususnya jika anda mempunyai persediaan barang dan membutuhkan bahan baku dalam jumlah banyak.
Sehingga dalam kondisi tersebut cenderung sulit apabila dicatat secara manual. Di sinilah peran fitur pengelolaan inventory akan terlihat. Adanya fitur tersebut memungkinkan anda untuk melacak ketersediaan produk secara real time. Alhasil mencegah terjadinya salah hitung stock barang yang dapat berimbas pada kerugian usaha.
4. Laporan Penjualan
Selain pengelolaan inventory, software POS untuk UMKM dianjurkan mempunyai fitur laporan penjualan. Karena setiap bisnis umumnya membutuhkan laporan penjualan yang akurat untuk meninjau apakah usaha telah berjalan dengan baik atau belum. Berdasarkan laporan penjualan ini pula biasanya pemilik bisnis menentukan keputusan untuk langkah selanjutnya.
Sehingga jelas sudah bagaimana pentingnya laporan penjualan dalam sebuah bisnis. Dan fitur laporan bisnis pada aplikasi kasir akan memungkinkan anda mendapatkan laporan tersebut dengan cepat. Sebab proses pembuatan laporan bisa dilakukan secara otomatis setelah data terinput.
5. Memiliki fitur membership
Jika anda tidak ingin kehilangan pelanggan setia begitu saja, sebaiknya pastikan aplikasi kasir yang anda pilih untuk bisnis mempunyai fitur membership atau manajemen pelanggan. Karena dengan adanya fitur tersebut, memungkinkan pemilik usaha untuk tetap menjangkau para konsumen setia.
Fitur pada software POS untuk UMKM ini memungkinkan anda selaku pemilik usaha untuk mendata siapa saja konsumen lama yang dimiliki. Melalui data tersebut, anda bisa memberikan berbagai penawaran menarik untuk mempertahankan mereka sebagai pelanggan setia. Misalnya dengan menawarkan voucher membership, diskon, atau berbagai promo lainnya.
6. Tersedia layanan customer service
Tips cerdas lainnya saat memilih aplikasi point of sales yaitu pastikan bahwa bahwa penyedia jasa memiliki layanan customer service. Pasalnya penggunaan aplikasi POS pun pasti ada kalanya mengalami error atau bermasalah. Misalnya data yang tiba tiba tidak dapat diakses, sistem kasir tiba tiba berhenti, dan lain sebagainya.
Jika sudah begitu, anda mungkin bingung harus bertindak bagaimana. Namun jika ada layanan customer service, maka anda bisa langsung menghubungi layanan tersebut untuk menanyakan solusi atas permasalahan yang dialami. Tentunya dalam hal ini dibutuhkan layanan customer service yang cepat dan responsif agar kendala cepat teratasi.
7. Bisa digunakan multiuser
Software POS untuk UMKM juga sebaiknya dapat digunakan multiuser. Ini sangat perlu, khususnya jika anda hendak atau sudah membuka cabang. Sehingga anda bisa memantau semua laporan penjualan dari setiap cabang dengan mudah, dan keamanannya pun sudah pasti terjamin.
Karena saat ini pelaku usaha tidak hanya berjualan secara offline, melainkan melalui website, marketplace, bahkan social e-commerce. Maka adanya software POS adalah hal penting. Dimana anda bisa mengikuti tips di atas untuk mendapatkan aplikasi yang tepat, contohnya seperti Olsera yang telah menjawab berbagai kebutuhan UMKM. Untuk info lebih lanjut tentang Olsera bisa langsung dilihat di olsera.com.