REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Motor listrik hasil kolaborasi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) dan PT Elektron tersebut diperkenalkan kepada publik di Busybeans Coffeatery, Brawijaya, Jakarta Selatan. ”Hari ini kita saksikan karya anak bangsa, buatan Indonesia,” ujar Direktur Utama PT Elektron Aristo Labare, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/4/2022).
Tiga jenis motor listrik buatan anak bangsa yang diperkenalkan kepada publik menjadi jawaban nyata bahwa anak bangsa mampu melahirkan kendaraan ramah lingkungan. ”Ini solusi artinya enggak butuh lagi beli bahan bakar keluar, ya, dan tidak tergantung dari harga minyak,” ujar Aristo.
Diungkapnya, target pasar utama yang bisa menikmati kendaraan ramah lingkungan tersebut adalah wilayah Jabodetabek. Selanjutnya, akan diperluas dibeberapa daerah di Indonesia. ”Untuk pemasaran pertama di jabodetabek, menyusul kemudian di beberapa darah di Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Aristo, motor listrik buatan anak negeri tersebut memiliki dua baterai. Masing-masing battery mampu menepuh jarak sekitar 50 kilometer. ”Pengisian daya baterainya sendiri membutuhkan waktu 5 jam sampai penuh,” terangnya.
Aristo mengungkapkan, motor listrik ini dibekali dua baterai yang masing-masingnya dapat menempuh jarak minimal 50 kilometer. Sedangkan untuk pengisian daya baterainya sendiri membutuhkan waktu 5 jam sampai penuh.
Akan tetapi, walau hanya mengalami charging 30 menit, Elektron sudah dapat berjalan sejauh 10 kilometer. Jadi menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir masin mati di tengah jalan akibat kehabisan daya.
“Banyak orang khawatir kalau mati di jalan gimana? Ya sudah tinggal cari colokan aja, colok 30 menit dapat langsung jalan,” ungkapnya.
Selain ekonomis, motor listrin tersebut dijamin aman saat melintas di kawasan yang sedang dilanda banjir. “Pertama, kalau untuk motor ini pasti lebih hemat sih dibandingkan motor konvensional. Kedua, kita ada gigi mundur, kemudian di banjir enggak akan mati, yang pasti hematnya terasa banget,” katanya.
Sementara itu, Direktur PT WIMA M. Samiarto menambahkan, motor listrik hasil buatan anak Indonesia tidak hanya beredar di tanah air, sebaliknya motor tersebut telah di ekpor ke beberapa negara
”Kehadiran motor listrik ini juga berkaitan dengan isu lingkungan di Indonesia. Sehingga, melalui peluncuran motor listrik ini, program hijau dan ramah lingkungan yang dicanangkan Pemerintah ikut berjalan maksimal,” kata dia.