Senin 11 Apr 2022 11:31 WIB

Tesla akan Tambang Bitcoin Pakai Tenaga Surya di Texas

Tesla berkolaborasi dengan layanan keuangan tambang Bitcoin dengan tenaga surya

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi uang kripto dari bitcoin hingga ethereum. Tesla berkolaborasi dengan layanan keuangan tambang Bitcoin dengan tenaga surya.
Foto: Anadolu
Ilustrasi uang kripto dari bitcoin hingga ethereum. Tesla berkolaborasi dengan layanan keuangan tambang Bitcoin dengan tenaga surya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Produsen kendaraan listrik Tesla Inc. bersama perusahaan layanan keuangan Block Inc. dan perusahaan blockchain Blockstream Corp berkolaborasi untuk menambang bitcoin menggunakan tenaga surya di Texas.

Hal tersebut disampaikan oleh CEO Blockstream Adam Back, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Senin (11/4/2022). "Tesla sedang membangun infrastruktur tenaga surya dan menyediakan baterai Megapack," imbuh Adam Back.

Baca Juga

Blockstream dan Block, yang sebelumnya dikenal sebagai Square, pada Juni lalu mengatakan bahwa mereka berkolaborasi untuk membangun fasilitas penambangan bitcoin open-source dan bertenaga surya di Amerika Serikat. Namun, Tesla dan Block tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai kolaborasi tersebut.

Sebagai informasi, Bitcoin merupakan mata uang digital. Untuk menambang mata uang digital, perlu komputer bertenaga tinggi demi bersaing satu sama lain dalam memecahkan teka-teki matematika yang kompleks.

Saat ini, proses tersebut sering bergantung pada bahan bakar fosil. Pada Mei lalu, Tesla berhenti menerima bitcoin untuk pembelian mobil karena kekhawatiran lingkungan terkait penambangan bitcoin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement