Sabtu 23 Apr 2022 05:20 WIB

4 Sensasi yang Terasa di Tubuh Bisa Jadi Pertanda Kanker Paru

Sebelum terdiagnosis kanker paru, orang dapat merasakan sensasi tertentu.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Warga menunjukkan hasil rontgen paru-paru miliknya di Jakarta. Peneliti pengungkap, sensasi tubuh tertentu adalah akibat dari kanker.
Foto:

Siapa yang berisiko?

Siapa pun dapat mengembangkan kanker, tetapi ada faktor-faktor tertentu yang menempatkan seseorang pada risiko yang lebih besar. Memiliki satu atau lebih faktor risiko tidak berarti akan terkena kanker. Sebaliknya, tidak memiliki faktor risiko, bukan berarti tidak akan terkena kanker.

"Bagi kebanyakan orang, bertambahnya usia adalah faktor risiko terbesar untuk mengembangkan kanker," kata Macmillan Cancer Support.

Satu-satunya faktor risiko kanker terbesar yang dapat dimodifikasi adalah merokok. Di Inggris, lebih dari satu dari empat kematian akibat kanker (lebih dari 25 persen) disebabkan oleh merokok, demikian peringatan badan amal tersebut.

Badan tersebut memperingatkan bahwa menghirup asap rokok orang lain (perokok pasif) juga meningkatkan risiko terkena kanker. Kelebihan berat badan meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker usus, ginjal, rahim dan kerongkongan.

Indeks massa tubuh (BMI) 25 hingga 29,9 berarti menunjukan seseorang kelebihan berat badan. BMI adalah ukuran apakah seseorang memiliki berat badan yang sehat untuk tinggi badan. Hal ini menjadi metode yang paling banyak digunakan untuk memeriksa apakah orang memiliki berat badan yang sehat atau sebaliknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement