REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Europa, bulan planet Jupiter adalah kandidat yang bagus untuk potensi kehidupan di tata surya kita. Selama beberapa dekade, ilmuwan telah terpesona oleh lautan air asin yang ada di Europa.
Namun, Europa terbungkus dalam cangkang es yang tebalnya bisa puluhan mil. Hal ini membuat pengambilan sampel menjadi pekerjaan yang sulit. Europa pun menyimpan misteri.
Namun, bukti lebih lanjut menyebutkan cangkang es tampaknya tidak terlalu menjadi penghalang. Ilmuwan membuat penelitian simulasi fitur di Europa dengan mempelajari karakteristik "punggungan ganda" di Greenland. Ternyata, ada kemiripan.
Temuan menunjukkan bahwa cangkang es Europa mungkin memiliki banyak kantong air dibawah fitur permukaan yang serupa. Temuan yang dipublikasikan di Nature Communications pada 19 April, dapat berguna dalam menemukan daerah yang berpotensi layak huni di permukaan bulan Europa.
"Karena lebih dekat ke permukaan, di mana Anda mendapatkan bahan kimia yang menarik dari luar angkasa, ada kemungkinan bahwa kehidupan memiliki kesempatan jika ada kantong air di cangkangnya," kata penulis senior studi Dustin Schroeder, seorang profesor geofisika di Sekolah Ilmu Bumi, Energi & Lingkungan Universitas Stanford (Stanford Earth), dilansir dari Phys.
"Jika mekanisme yang kita lihat di Greenland adalah bagaimana hal ini terjadi di Europa, itu menunjukkan ada air di mana-mana," tambahnya.