REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Setiap daerah memiliki tradisi dan keunikan masing - masing saat perayaan hari raya, termasuk pada Idul Fitri 1443 Hijriah ini. Dalam hal menu disajikan, kue lapis menjadi salah satu hidangan wajib bagi warga yang ada di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
"Yang menjadi identik Lebaran atau Hari Raya di Sambas dibandingkan daerah lainnya di Kalbar dan bahkan di Indonesia, adalah soal menu yang disajikan, yakni kue lapis," ujar satu di antara warga Sendoyan, Zunaidi di Sambas, Senin.
Ia menjelaskan bahwa menyajikan kue lapis saat Lebaran merupakan tradisi turun temurun dan hingga kini masih lestari.
"Kue berbahan baku utama telur, tepung terigu, mentega dan sejumlah bahan lainnya serta dalam tekstur yang disusun berlapis-lapis ini hampir di setiap rumah membuatnya," kata Zunaidi.
Ia menjelaskan, untuk kue lapis terdapat berbagai jenis. Namun kue lapis yang populer di Sambas dan menjadi favorit warga daerah lain karena rasanya yang khas dan enak adalah kue lapis kacang dan susu.
"Lebaran berbagai kue lapis semua ada, mulai kue yang masih menggunakan resep asli atau sudah dikreasikan dengan inovasi baru. Namun lapis kacang yang berbahan baku termasuk di dalamnya ada kacang dan kue lapis susu sangat khas dan menjadi kue andalan Lebaran," tuturnya.
Dijelaskan, di saat Lebaran di daerahnya tradisi kunjung mengunjungi antarwarga satu di desa dari ujung kampung ke pangkal kampung masih kental. Saling bergantian mengunjungi selalu dilakukan.
"Gantian berkunjung dengan berharap saling minta maaf dan menjalin silahturahmi itu yang seru saat Lebaran di kampung," kata dia.