REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memastikan Kawasan Wisata Uluwatu, Kabupaten Badung, Bali, siap menampung kedatangan wisatawan pada masa libur lebaran 2022.
Sesmenparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, menyatakan dari segi operasional Kawasan Uluwatu sudah sangat siap untuk menyambut kedatangan baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.
"Hal ini terbukti dari kesiapan standar operasional berbasis CHSE seperti kebersihan, keamanan, toilet, penerapan protokol kesehatan, serta pemberlakuan tiket elektronik," katanya dalam pernyataan resmi diterima Republika.co.id, Senin (3/2/2022).
Ni Wayan Giri mengatakan selain kesiapan sarana dan prasarana, atraksi-atraksi di kawasan ini juga dinilai sangat siap. Seperti penampilan tari kecak dan tarian khas Bali lainnya yang rencananya dapat disaksikan secara gratis selama empat hari ke depan di masa libur lebaran.
"Tari Kecak sebagai generator utama daya tarik kunjungan wisatawan ke Uluwatu karena selama ini terbukti dapat menarik antusiasme pengunjung, daya tampung penonton mencapai 1.200 orang. Tari kecak saat ini sudah bisa mencapai jumlah penonton 400-600 orang, terkadang bisa lebih terutama saat weekend," katanya.
Pada Ahad (1/5) kemarin, destinasi kawasan Uluwatu secara keseluruhan dipadati lebih dari 3.000 pengunjung dengan 60 persen di antaranya merupakan wisatawan mancanegara.
Ia pun menjelaskan ada sejumlah hal yang sedang dipersiapkan untuk menyambut masa-masa liburan panjang mendatang. Seperti penataan kembali anjungan utara Uluwatu sebagai sunset point space dengan konsep tea time, gala dinner, tambahan penampil kesenian, dan lain sebagainya. "Selain itu pada akhir tahun ini akan diselenggarakan kembali event tahunan Uluwatu Festival yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Event ini silakan diusulkan untuk masuk ke dalam kalender event nasional dengan melalui tahapan penilaian dan kurasi lebih dulu oleh kurator," ujar Ni Wayan Giri.