REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Apple mempermudah podcaster untuk memasukkan acara berlangganan mereka ke platform-nya. Pembuat di platform distribusi podcast tertentu seperti Acast dan Libsyn akan segera dapat secara otomatis mengunggah acara premium mereka ke aplikasi Apple Podcasts daripada harus menerbitkannya episode demi episode melalui platform Apple.
Saat ini, mereka yang menawarkan acara berlangganan melalui Program Apple Podcasters perlu menerbitkan episode melalui Apple Podcast Connect. Perusahaan mengatakan sistem Pengiriman Terdelegasi baru akan memungkinkan pembuat untuk melewati langkah ekstra dan menerbitkan acara di Apple langsung dari dasbor host mereka.
Selain Acast dan Libsyn, grup awal host mitra termasuk Buzzsprout, Omni Studio, RSS.com, Blubrry, dan ART19. Fitur ini seharusnya diluncurkan pada musim gugur ini.
Fitur distribusi baru juga akan berlaku untuk acara gratis yang didistribusikan oleh RSS feed. Bahkan dengan sistem distribusi baru, podcaster yang menawarkan langganan masih perlu membayar Program Apple Podcasters yang biayanya 19,99 dolar AS per tahun.
Juru bicara Apple Podcasts Zach Kahn mengatakan fitur baru ini tidak dimaksudkan untuk bersaing dengan Anchor Spotify yang memungkinkan pembuat konten untuk menyelenggarakan dan mendistribusikan acara berlangganan langsung ke Spotify. Fitur ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem podcasting yang lebih terbuka sehingga Anchor dan Megaphone yang juga dimiliki oleh Spotify, dapat menjadi mitra Delegated Delivery.
Dilansir The Verge, Selasa (17/5/2022), Spotify sudah memiliki host mitra sendiri yang telah menyederhanakan penerbitan untuk acara berlangganan melalui program Akses Terbuka, termasuk Supercast, glow.fm,dan mitra Apple Acast.
Apple juga mengumumkan fitur baru untuk pendengar podcast. Pembaruan perangkat lunak baru untuk iPhone, iPad, dan Mac akan memungkinkan pengguna untuk menentukan berapa banyak episode podcast yang ingin mereka unduh di aplikasi untuk mendengarkan secara offline. Episode lama yang tidak diunduh secara manual akan dihapus secara otomatis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika