Kamis 19 May 2022 08:54 WIB

Mengapa Kita tidak Bisa Melihat Lubang Hitam?

Ilmuwan EHT 2 kali merilis foto lubang hitam.

Rep: mgrol136/ Red: Dwi Murdaningsih
Gambar lubang hitam di pusat Galaksi Bima Sakti.
Foto:

Bagaimana menemukan lubang hitam?

Meskipun lubang hitam itu sendiri tidak terlihat, namun dampaknya terhadap benda-benda di sekitarnya dapat diamati. 

Dilansir dari Washington Post, Lubang hitam telah diprediksi sejak tahun 1930-an, tetapi bukti definitif keberadaan mereka datang pada tahun 2015 ketika para ilmuwan mengamati dua lubang hitam berinteraksi dan gelombang gravitasi yang dihasilkan dari tabrakan. 

Para ilmuwan mungkin mengamati bagaimana bintang dan gas bergerak di bagian alam semesta yang sangat jauh dan menyimpulkan bahwa lubang hitam pasti ada berdasarkan pergerakannya.

Mencari energi yang dipancarkan lubang hitam adalah teknik lain untuk mengamatinya. Materi apa pun yang ditarik ke arah cakrawala peristiwa mendorong materi lain dan memanas, akhirnya menghasilkan cahaya terang. Cahaya inilah yang terlihat dalam foto-foto dua lubang hitam.

"Meskipun kita tidak dapat melihat lubang hitam itu sendiri, karena itu benar-benar gelap, gas bercahaya di sekitarnya mengungkapkan tanda (lubang hitam): wilayah tengah yang gelap (disebut "bayangan") yang dikelilingi oleh struktur seperti cincin yang terang," menurut ilmuwan dari Event Horizon Telescope (EHT), kelompok yang menghasilkan dua gambar lubang hitam.

 

"Pemandangan baru menangkap cahaya yang ditekuk oleh gravitasi kuat dari lubang hitam, yang empat juta kali lebih besar dari Matahari kita," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement