REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Era Digitalisasi ini telah membuat kebutuhan akan keterampilan dan kapasitas digital sangat dibutuhkan di seluruh dunia..
Hal ini di sampaikan anggota Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Laksono, dalam Webinar Aptika Kominfo (28/5/2022). “Sebuah transformasi yang difasilitasi teknologi digital (internet dsbnya) yang mengubah cara produksi, distribusi, cara kerja dan sosialisasi,” kata Dave.
Dia menyampaikan diperlukan kumpulan strategi terbaik yang dikuratori dengan cermat untuk memperkuat kapasitas dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membantu semua orang mendapatkan manfaat penuh dari transformasi digital, di mana pun mereka tinggal dan apa pun tingkat pengembangan keterampilan digital mereka
“Transformasi digital mendorong perubahan di berbagai sektor termasuk UMKM, pendidikan, bisnis makro, dan kesehatan,” kata Dave, keterangannya, Sabtu (29/5/2022).
Dave mengingatkan pentingnya harus adaptif, mampu mengikuti perkembangan teknologi komunikasi.
Masalah yang dibahas mencakup kekurangan keterampilan digital di pasar tenaga kerja global, dan bagaimana kebutuhan keterampilan berkembang sejalan dengan teknologi baru.
Mereka menekankan perlunya perkiraan yang akurat tentang persyaratan keterampilan digital, dan pendekatan akuisisi keterampilan digital yang fleksibel.
“Selain adaptif terhadap era digitalsasi, masyarakat juga harus kreatif, solutif, serta inovatif. Mempunyai ide yang kreatif atau out of the box, memiliki pikiran dan tindakan yang mengutamakan ide,” kata dia.
Perkembangan dunia digital harus dihadapi dengan optimisme tantangan semakin kompleks akibat digitalisasi, namun penguatan karakter adalah kunci mampu beradaptasi.
Menurut Dave yang tidak kalah penting adanya literasi digital adalah modal utama beradaptasi dengan era digitalisasi.
Literasi digital sebagai yang utama memberikan gambaran luas tentang diskusi tentang permintaan dan penawaran keterampilan digital, persyaratan keterampilan baru di pasar kerja yang sedang berkembang, dan tantangan yang terkait dengan persyaratan keterampilan digital di masa depan.
“Pemerintah berharap agar peluang ini dapat dimanfaatkan anak-anak muda untuk mengoptimalkan kreativitas, inovasi, dan menjadi inspirasi serta menggali potensi diri untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan,” kata dia.