REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta berupaya memperkuat kualitas keilmuan dan nilai moderasi beragama.
Salah satunya dengan terus mengoptimalkan jejaring alumni yang kini telah tersebar dengan beragam profesi di berbagai lembaga, sektor bisnis di seluruh Indonesia, dan memiliki peran kian strategis.
Ketua IKAL FISIP UIN Jakarta, Muhammad A Idris, mengatakan forum alumni ini merupakan ajang inkubasi untuk menyiapkan SDM profesional berbasis nilai keagamaan yang moderat sehingga stakeholder yang akan menjadi mitra kerja alumni FISIP akan mendapatkan SDM yang terampil, berakhlak baik dan nasionalisme yang kuat.
“Semua ini merupakan dampak positif dari aktivitas selama masa perkuliahan di FISIP UIN Jakarta yang mendukung lulusan untuk tumbuh dan berkembang serta melakukan akselerasi sesuai bidangnya masing masing,” terangnya saat menghadiri Silaturahim Pengurus IKAL FISIP UIN Jakarta, di Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (11/06/2022).
Idris juga berterima kasih kepada seluruh alumni dan civitas FISIP UIN Jakarta yang terus mendukung setiap aktivitas dan program yang telah dijalankan IKAL FISIP.
Menurutnya keberadaan alumni adalah bagian penting dari kemajuan sebuah kampus. “Keberadaan ikatan alumni juga dapat dioptimalkan untuk peningkatan kualitas akademik dan kompetensi pendukung lainnya di kampus,” tambahnya.
Dia mengatakan, alumni dengan segala pengalaman dan kematangan ilmu yang terus bertambah adalah aset bagi kampus FISIP.
“Inilah yang ingin sama-sama kita optimalkan agar kampus tercinta terus maju menjadi yang terbaik. Kesempatan itu terbuka luas dan kita bisa melakukannya bersama-sama dengan semangat kolaborasi yang berkelanjutan," tutupnya.
Silaturahim pengurus IKAL FISIP UIN Jakarta ini menghadirkan Dekan FISIP UIN Jakarta Prof Ali Munhanif serta segenap civitas akademik dan dosen yang berada di lingkungan FISIP UIN Jakarta. Kegiatan juga diramaikan dengan diskusi secara daring dengan tema “Saling Menguatkan, Saling Mendoakan”.