REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keju menjadi salah satu makanan barat yang populer dan digemari masyarakat Indonesia. Selain karena rasanya yang nikmat, keju juga mengandung banyak nutrisi dan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Meski tergolong makanan sehat, namun jika dikonsumsi secara berlebihan, keju juga bisa berbahaya lho! Ahli gizi Angel Jovi mengatakan bahwa konsumsi keju secara berlebih bisa meningkatan risiko penyakit jantung, karena keju mengandung sodium dan lemak jenuh.
"Tapi efek samping negatif itu bisa dikesampingkan dengan membatasi konsumsi keju setiap harinya," kata Angel Jovi dalam peluncuran produk keju di Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022).
Angel menjelaskan, batas maksimal konsumsi keju per hari untuk individu dewasa adalah 40 gram. Sementara untuk anak dan remaja, batas maksimal konsumsi keju per hari bisa mencapai 50 atau 60 gram.
Alasannya, kelompok anak dan remaja masih dalam masa perkembangan. Mengonsumsi keju yang mengandung kalsium tinggi dan vitamin D sangat dibutuhkan oleh kelompok usia ini.
"Berbeda lagi kalau lansia. Kita harus lebih hati-hati dengan penyakit bawaan mereka, apakah punya tekanan darah tinggi atau penyakit bawaan lain. Jika memang ada, batasan asupan kejunya bisa di angka 20 sampai 30 gram per hari," kata Angel.