Rabu 15 Nov 2023 18:08 WIB

Keju Berjamur, Haruskah Dibuang Sebagian atau Semuanya?

Jamur yang tumbuh di sedikit permukaannya kemungkinan besar tidak akan menyebar.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Keju (ilustrasi). Haruskah membuang keseluruhan keju atau bagian yang berjamur bisa dibuang dan bagian lainnya aman dimakan?
Foto: Dok www.freepik.com
Keju (ilustrasi). Haruskah membuang keseluruhan keju atau bagian yang berjamur bisa dibuang dan bagian lainnya aman dimakan?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat menyimpan keju dan menemukan sedikit area yang berjamur, seseorang mungkin bertanya-tanya. Haruskah membuang keseluruhan keju atau bagian yang berjamur bisa dibuang dan bagian lainnya aman dimakan?

Jawabannya, tergantung pada jenis keju dan tergantung pada jamur yang terlihat. Dikutip dari laman Huffington Post, Selasa (14/11/2023), jenis keju keras memiliki kadar air rendah. Jadi, jamur yang tumbuh di sedikit permukaannya kemungkinan besar tidak akan menyebar.

Baca Juga

Contoh keju keras yakni parmesan, cheddar, pecorino, dan keju Swiss. Jika menjumpai ada jamur di sedikit bagian keju keras yang disimpan, potong setidaknya 2,5 sentimeter di sekeliling jamur dan di bawah area berjamur. Maka, bagian lainnya relatif aman untuk dimakan.

Pendekatannya berbeda dengan jenis keju yang lebih lembut dan encer. Sebab, jamur bisa lebih mudah menyebar pada jenis keju yang diparut, diolesi, diiris sebelumnya, atau keju rapuh. Jika ada tanda-tanda jamur sesedikit apa pun pada jenis ini, termasuk krim keju, keju cottage, dan ricotta, semua bagiannya harus segera dibuang.

Itu karena spora jamur berpotensi sudah mencemari seluruh produk. Tentu saja, sebaiknya menghindari memakan jamur bahkan pada jenis keju yang keras sekalipun. Jika tidak yakin apakah makanan yang sedikit berjamur aman dimakan atau tidak, lebih baik dibuang saja.

Pasalnya, jamur dapat menyebabkan keracunan makanan. Seseorang juga bisa terinfeksi bakteri Escherichia coli dan Salmonella akibat spora jamur yang tumbuh di keju. Jadi, penyimpanan keju yang tepat sangatlah penting supaya produk tidak mudah berjamur.

Saat membeli keju, perhatikan kemasan dan tanggal kedaluwarsanya. Jika keju bisa dianati sebelum dibeli, hindari yang terlihat tanda-tanda jamur, warna tak biasa, atau tekstur yang tidak lazim. Simpan keju dalam wadah plastik yang terbungkus rapat atau wadah kedap udara untuk membatasi paparan oksigen.

Patricia Michelson, pemilik La Fromagerie di London, Inggris, menyarankan untuk membungkus keju dua kali, idealnya dengan kertas lilin atau perkamen kue. Lalu, masukkan keju yang sudah dibungkus ke wadah plastik yang bagian bawahnya dilapisi kain.

Dianjurkan pula untuk meletakkan keju di rak paling atas lemari es. Alasannya karena area tersebut menawarkan suhu paling stabil. Meletakkan keju di area itu akan membantu mencegah pertumbuhan jamur di permukaan keju.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement