Sabtu 18 Jun 2022 00:31 WIB

Studi: Long Covid Bisa Timbulkan Varian Baru yang Berbahaya

Long Covid-19 berpotensi memunculkan varian baru yang berbahaya

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Christiyaningsih
Long Covid-19 berpotensi memunculkan varian baru yang berbahaya. (ilustasi)
Foto: www.pixabay.com
Long Covid-19 berpotensi memunculkan varian baru yang berbahaya. (ilustasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Long Covid-19 yang bisa bertahan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun pada beberapa orang, berpotensi muncul menjadi varian berbahaya. Hal ini merujuk pada teman studi para ilmuwan Austria yang diterbitkan di jurnal Nature.

Dalam laporan tersebut, ahli virologi Sissy Sonnleitner yang berbasis di fasilitas mikrobiologi di Ausservillgraten, Austria menggambarkan kasus seorang wanita berusia 60 tahun yang mengalami long Covid selama lebih dari tujuh bulan pada akhir 2020. Long Covid yang diderita wanita tersebut menyebabkan gejala yang relatif ringan termasuk kelelahan dan batuk.

Baca Juga

Dari waktu ke waktu, Sonnleitner dan tim kemudian mengumpulkan lebih dari 20 sampel virus dari wanita tersebut. Jika mengacu pada pengurutan genetiknya, virus itu telah mengembangkan sekitar 22 mutasi.

"Ketika Omicron ditemukan akhir 2021, kami memiliki momen kejutan yang luar biasa. Kami sudah memiliki mutasi itu di varian kami,” kata Sonnleitner seperti dilansir Times Now News, Jumat (17/6/2022).