REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menyambut tahun ajaran baru 2022-2023, Program Studi Ekonomi Syariah (Prodi Eksya) STAI Luqman al-Hakim, Surabaya, membuka program Kelas Ekslusif (Exclusive Class).
Disebut demikian, papar Ustadz Luqmanul Hakim ME, kepala prodi Eksya, karena program yang digulir berbeda dengan program reguler yang telah berjalan selama ini. "Secara kurikulum berbeda, karena kelas ini akan menyeimbangkan antara teori dan praktik," urai Ustadz Luqman dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (22/6).
Ia menambahkan, dengan kurikulum yang didesain demikian, harapannya mahasiswa akan lebih progresif untuk menjadi seorang pengusaha. Karena pada tataran kuliah telah dibina dan dibimbing untuk merintis atau mengembangkan usaha.
Keuntungan lain, sambung ustadz asal Madura ini, mahasiswa tidak lagi dipusingkan soal biaya pendidikan, tempat tinggal dan konsumsi seharian.
"Kuliah program Kelas Ekslusif ini berbasis beasiswa. Bahkan setiap mahasiswa akan mendapat tunjangan setiap bulannya," terang Ustadz Luqman.
Lebih lanjut, Ustadz Luqman memaparkan, untuk sementara kuliah program baru ini hanya diperuntukkan bagi putra. Belum dibuka untuk putri. Selain itu, kuota yang disediakan terbatas.
Master ekonomi syariah lulusan UIN Sunan Ampel Surabaya ini berharap, program baru dari prodi yang dinakhodainya, mampu melahirkan para pengusaha yang berintegritas, sehingga mampu memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat.
"Kita punya tag line Professional Moslempreneur. Mudah-mudahan bisa direalisasikan secara cepat dan terukur melalui program kelas ekslusif ini," tuturnya.