REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Kaca pada jendela mobil biasanya dilapisi oleh kaca film. Hal ini dilakukan agar privasi pengendara bisa terjaga sekaligus melindungi pengendara dari terik matahari.
Dikutip dari Drive pada Kamis (21/7/2022), saat ini sebuah perusahaan percetakan Jepang bernama Toppan tengah mengembangkan sebuah kaca film adaptif. Artinya, pengedara bisa dengan mudah mengubah warna kaca jendela sesuai dengan kebutuhan.
Kaca film fleksibel ini disebut dengan LC Magic yang dibuat dari molekul liquid cryistal. Dengan material tersebut, maka pengendara bisa menyesuaikan warna kaca dalam lima opsi kegelapan.
Artinya, saat pengendara membutuhkan visibilitas yang optimal, maka pengendara bisa memilih opsi warna kaca bening. Kemudian, saat terik matahari dirasa mulai mengganggu, maka pengendara bisa mengubah warna kaca jadi hitam secara elektrik.
Saat ini, teknologi active multi-level window tint ini pun sedang dipatenkan oleh Toppan. Kemungkinan, teknologi ini tidak ditawarkan lewat fitur mobil yang dipasarkan oleh pabrikan tapi dipasarkan sebagai produk aftermarket yang bisa dibeli secara terpisah oleh pemilik mobil.
Soal teknologi pergantian warna, sebelumnya BMW juga sempat memperkenalkan teknologi yang bisa melakukan ubahan warna pada body mobil.
Teknologi itu sendiri merupakan sebuah inovasi yang disebut dengan E Ink. Teknologi yang dikenalkan lewat ajang CES 2022 ini sendiri merupakan sebuah special wrap yang dipasang pada body mobil.
Lewat sejumlah rekayasa teknologi, warna pada mobil bisa berubah dengan membalik pigmen dalam lapisan tersebut. Dalam demonstrasi BMW, digambarkan bahwa teknologi ini bisa membuat mobil berwarna putih berubah jadi warna hitam.