REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputihan pada dasarnya merupakan hal yang normal dan bahkan dapat membantu menjaga organ kewanitaan tetap bersih dan terbebas dari infeksi. Akan tetapi, keputihan yang muncul dengan warna berbeda bisa menjadi petunjuk adanya sebuah masalah.
"Keputihan membantu jaringan vagina Anda tetap sehat, memberikan lubrikasi, dan menjaga vagina Anda tetap bersih," jelas ahli Ayurvedic, dr Nikita Kohli, seperti dilansir Indian Express, Kamis (4/8/2022).
Ada lima warna dan perubahan pada keputihan yang perlu diwaspadai. Berikut ini adalah kelima warna dan perubahan tersebut menurut dr Kohli:
1. Tebal dan putih
Menurut dr Kohli, keputihan yang tebal dan berwarna putih sebenarnya normal. Akan tetapi, keputihan seperti ini bisa mengindikasikan adanya infeksi ragi atau jamur pada vagina bila disertai dengan gejala gatal, rasa terbakar, serta iritasi.
2. Kuning
Warna keputihan yang kuning sebaiknya diperiksakan ke dokter. Selain tidak normal, warna kuning pada keputihan bisa menjadi tanda infeksi bakteri.
3. Cokelat
Keputihan yang berwarna coklat bisa disebabkan oleh siklus menstruasi yang tidak teratur. Bila warna coklat pada keputihan muncul terus-menerus, bisa jadi itu merupakan tanda dari kanker rahim atau serviks.
4. Hijau
Warna hijau pada keputihan juga tidak normal. Keputihan yang berwarna hijau bisa jadi pertanda dari infeksi bakteri atau infeksi menular seksual.
5. Kondisi lain
Infeksi ragi atau jamur pada vagina juga bisa memunculkan keputihan yang tampak seperti keju cottage. Keluhan ini juga bisa disertai dengan gatal, kemerahan, iritasi, atau sensasi terbakar. Wanita juga sebaiknya memeriksakan diri ke dokter bila keputihan mengeluarkan bau atau memiliki tampilan yang tak biasa.