Kamis 04 Aug 2022 20:58 WIB

Anak Kecanduan Gadget, Psikolog: Jangan Cuma Ditarik Gawainya, Ajak Lakukan Aktivitas Lain

Anak perlu aktivitas lain yang bisa mengalihkannya dari gadget.

Red: Reiny Dwinanda
Anak bermain gadget (ilustrasi). Anak perlu kegiatan yang dapat mengalihkannya dari gadget.
Foto:

Hanya saja, Vera mengatakan bahwa umumnya orang tua terlalu lelah untuk melakukan hal tersebut. Alhasil, ayah dan ibu akan cederung kurang sabar dan enggan bereksperimen dengan anak karena takut rumah menjadi berantakan.

photo
Pandemi Covid-19 mau tak mau membuat anak menjadi dekat dengan internet dan gadget. - (Republika.co.id)

"Sebenarnya, intinya eksperimen itu kan mencoba sesuatu, mengasah berpikir kritis. Cuma kendalanya adalah orang tua terkadang terlalu lelah, jadi tidak sabar, takut berantakan, atau segala macam," ungkap Vera.

Padahal, bereksperimen bersama anak justru akan menimbulkan dampak besar bagi diri anak. Jadi, hal ini perlu untuk dilakukan.

"Kalau takut berantakan, kita berapa lama sih kalau beresin rumah? Paling lama dua jamlah ya. Tapi dampaknya kepada anak kan akan lebih dari itu. Dia bisa tahu kalau belajar ternyata menyenangkan. Itu saja susah loh untuk menumbuhkan rasa semangat belajar pada anak," tuturnya.

Vera menyampaikan, jika anak mulai merasa bosan untuk melakukan kegiatan tersebut, cobalah untuk bernegosiasi dengan anak. Dengan demikian, ayah dan ibu juga dapat lebih memahami keinginan sang anak.

"Kalau anak bosan, ya yang namanya bosan pasti wajar. Tapi kita orang tua juga jangan buru-buru ketika anak bilang bosan. Kadang anak hanya perlu didengar dulu emosinya apa. Tanyakan bosannya karena apa. Dengan begitu bisa negosiasi juga dengan anak," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement