Caca mengungkap, HALT, yakni hungry (lapar), angry (marah), lonely (kesepian), tired (lelah), merupakan penyebab tantrum. Artinya, ketika anak tantrum, orang tua bisa mengecek apakah anak merasa lapar, marah, kesepian, atau lelah.
Jika sudah teridentifikasi, bisa dengan memberikan solusi atas empat kondisi yang ada. Selain itu, orang tua perlu melakukan validasi terhadap emosi anak, kemudian mencoba menenangkan anak.
Untuk itu, orang tua perlu memahami berbagai emosi yang bisa dirasakan anak. Orang tua sebaiknya tidak menolak emosi, sebab emosi tidak bersifat positif dan negatif. Alih-alih menolak, ajari anak cara mengelola emosinya.
"Sepanjang tantrum, temani anak biar anak tidak merasa sendirian dengan perasaannya. Terkadang yang menakutkan bukan perasaannya, tapi merasa sendirian dengan perasaan besar yang dia alami," kata Caca.