Kamis 11 Aug 2022 06:38 WIB

Setelah Emtek dan ANT, Kini Sinar Mas dan Lazada Group Kepincut Saham DANA

Investasi ini membuktikan kepercayaan kedua investor baru terhadap visi, strategi, dan peran penting DANA dalam mempercepat literasi dan inklusi keuangan.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
dana (istimewa)
dana (istimewa)

DANA, perusahaan teknologi keuangan berbasis dompet digital yang menyediakan platform untuk pembayaran dan layanan keuangan, mengumumkan penyelesaian transaksi investasi terbaru dari Sinar Mas dan Lazada Group. Investasi teranyar ini membuktikan kepercayaan dan keyakinan kedua investor baru terhadap visi, strategi, dan peran penting DANA dalam mempercepat literasi dan inklusi keuangan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Melalui dukungan investor lokal dan regional seperti Sinar Mas dan Lazada Group, bersama dengan dukungan berkelanjutan dan tak tergoyahkan dari EMTEK Group dan Ant Group, DANA berada di posisi yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan platform ekosistem terbuka yang mampu menopang pesatnya digitalisasi di Indonesia.

Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia mengatakan, pihaknya sangat bangga atas bergabungnya Sinar Mas dan Lazada Group sebagai pemegang saham DANA, bersama dengan pemegang saham terdahulu yaitu EMTEK Group dan Ant Group. Baca Juga: Kesepakatan Investasi dengan China Lebih Banyak dari Jepang dan Korsel, Ini Kata Bahlil!

"Dukungan yang diberikan oleh semua pemegang saham tentu akan memperkuat DANA, seiring kami terus meningkatkan layanan keuangan digital yang DANA berikan kepada seluruh masyarakat Indonesia dan dalam mengakselerasi literasi dan inklusi keuangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kami juga percaya investasi ini merupakan bagian dari pengembangan bisnis yang akan mempersiapkan DANA untuk fase pertumbuhan selanjutnya," ujarnya di Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Franky Oesman Widjaja, Chairman PT Dian Swastatika Sentosa Tbk,mengatakan, investasi di DANA menandai dimulainya kolaborasi strategis yang berkelanjutan antara Sinar Mas dan DANA. Pihaknya senang menjadi investor DANA, dompet digital terkemuka di Asia Tenggara, dan optimistis bahwa kolaborasi dengan DANA akan membawa nilai tambah bagi ekosistem digital Sinar Mas.

"Kolaborasi antara DANA dan berbagai lini usaha Sinar Mas pada akhirnya akan mendorong akselerasi digital di Indonesia. Kami sangat menantikan kolaborasi dengan DANA untuk membawa dampak positif terhadap digitalisasi bisnis di Indonesia, khususnya bagi inklusi keuangan untuk setiap masyarakat Indonesia," paparnya.

Sementara itu, James Dong, CEO Lazada Group dan Lazada Indonesia,mengatakan, dengan lanskap digital yang terus bertumbuh di Indonesia dan Asia Tenggara, peningkatan akses layanan keuangan dan penyediaan opsi pembayaran yang lebih luas untuk bisnis dan konsumen menjadi sebuah pengembangan yang sangat penting.

"Meskipun Lazada tetap berfokus pada eCommerce, kami melihat Lazada memegang peranan penting dalam membangun infrastruktur teknologi, logistik, dan infrastruktur pembayaran yang akan menguntungkan Asia Tenggara untuk jangka panjang. Investasi kami di DANA merupakan langkah strategis ke arah yang tepat," katanya.

DANA kini telah memiliki lebih dari 115 juta pengguna di seluruh Indonesia. Menurut data.ai, DANA juga menduduki peringkat pertama sebagai aplikasi di kategori Keuangan (Finance) yang paling banyak diunduh di Indonesia pada tahun 2021 lalu.

Didukung oleh teknologi terdepan serta lebih dari 900 karyawan yang mayoritasnya merupakan para engineer teknologi keuangan terdepan Indonesia, DANA kini mengolah rata-rata lebih dari 10 juta transaksi harian. Dengan perkiraan lebih dari 65 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, DANA juga fokus mendukung digitalisasi mitra DANA Bisnis di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement