Selasa 16 Aug 2022 05:00 WIB

Keluarga Perlu Tahu: Pasien Penyakit Berat Biasanya Alami Tanda-Tanda Ini Jelang Meninggal

Sementara itu, tanda-tanda yang diperlihatkan anak jelang meninggal akan berbeda.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Pasien penyakit berat (ilustrasi). Secara medis, ada tanda-tanda yang ditunjukkan pasien beberapa bulan sebelum kematiannya.
Foto: AP
Pasien penyakit berat (ilustrasi). Secara medis, ada tanda-tanda yang ditunjukkan pasien beberapa bulan sebelum kematiannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasien yang mengidap penyakit berat biasanya menunjukkan beberapa tanda sebelum menutup usia. Tanda-tanda ini bisa terlihat sejak beberapa bulan sebelum kematian.

Mengacu pada artikel WebMD yang diulas oleh dokter Carol DeSarkissian, salah satu tanda jelang kematian yang paling sering ditunjukkan oleh pasien sakit berat adalah lebih banyak tidur. Tanda lainnya, pasien juga tampak lebih sedikit berbicara.

Baca Juga

Sebaliknya, pada anak tanda yang muncul bisa lain lagi. Anak bisa terlihat lebih banyak bicara seiring dengan memburuknya penyakit.

Tanda jelang kematian yang juga kerap ditunjukkan pasien sakit berat adalah makan atau minum lebih sedikit. Pasien juga bisa merasakan lebih banyak rasa sakit, atau perubahan pada tekanan darah, laju pernapasan, dan detak jantung.

Tanda lain juga bisa terlihat pada kulit, seperti perubahan warna di area kulit tertentu seperti tangan, kaki, dan lutut. Selain itu, penurunan suhu dan kesulitan bernapas juga dapat menjadi indikator bahwa seorang pasien sakit berat mungkin akan segera menghadapi kematian.

Terlepas dari ada atau tidaknya gejala yang muncul, pasien sakit berat yang menjalani perawatan paliatif biasanya akan sangat membutuhkan kehadiran orang-orang terkasih. Keberadaan keluarga atau teman bisa memberikan rasa nyaman bagi pasien, meski pasien mungkin tak mampu mengrkspresikannya.

"Mereka mungkin tidak merespons ketika orang berbicara atau menyentuh mereka, meski mereka tak bisa merespons Anda, mereka mungkin masih mampu merasakan atau mendengar Anda, dan jadi merasa nyaman karena Anda ada di sana," ungkap Yayasan Perawatan Marie Curie, seperti dilansir The Sun, Senin (15/8/2022).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement