Selasa 30 Aug 2022 13:45 WIB

Tim Matrix Explorers dari ITB Juara ASEAN Data Science Explorers 2022

Tim ITB mewakili Indonesia di final di Phnom Penh, Kamboja pada 12 Oktober 2022.

Tim Matrix Explorers dari ITB juara pertama ASEAN Data Science Explorers (ASEANDSE) Final Nasional 2022-Indonesia.
Foto: Istimewa
Tim Matrix Explorers dari ITB juara pertama ASEAN Data Science Explorers (ASEANDSE) Final Nasional 2022-Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ASEAN Foundation dan SAP SE mengumumkan, tiga tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Indonesia (UI) sebagai pemenang dalam ASEAN Data Science Explorers (ASEANDSE) Final Nasional 2022-Indonesia yang dihelat secara virtual. ASEANDSE merupakan program unggulan yang diinisiasi ASEAN Foundation bersama SAP untuk merangkul dan mempersiapkan pemuda masa kini untuk dunia masa depan.

Industry Business Architect SAP Indonesia, Rian A Sagara, menjelaskan, program ASEANDSE diadakan untuk memberdayakan pemuda ASEAN kita dengan keterampilan digital yang penting, mengembangkan keterampilan kolaborasi, kemampuan untuk mengkomunikasikan ide, dan berpikir kritis. Menurut dia, semua kemampuan itu sangat penting untuk menjadi pemimpin yang efektif bagi dunia masa depan.

"Saya sangat terkesan dengan kualitas ide yang disajikan para peserta dan berharap kompetisi ini akan mengawali perjalanan mereka dalam dunia data science. Melalui kemitraan dengan ASEAN Foundation. Kami bertujuan untuk terus mengarahkan kaum muda untuk berkembang di dunia yang terus berubah dan menginspirasi mereka untuk menempa masa depan yang lebih cerah dan lebih adil bagi semua orang di Asia Tenggara," tutur Rian di Jakarta, Selasa (30/8/2022).

ASEANDSE adalah kompetisi analisis data regional yang menyasar mahasiswa di 10 negara anggota ASEAN. Dengan menggunakan SAP Analytics Cloud, kata dia, program tersebut mengharuskan mahasiswa memberikan solusi dan rekomendasi berbasis data, inovatif, dan feasible untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi mendesak di ASEAN, khususnya terkait enam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (United Nations Sustainable Development Goals).

Di antaranya, kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan yang berkualitas, kesetaraan gender, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, inovasi industri dan infrastruktur, serta kota dan komunitas berkelanjutan.

Menurut Rian, solusi yang diajukan kaum muda tidak terbatas pada kampanye, kebijakan, produk, layanan, atau rekomendasi relawan. Solusi itu juga akan didistribusikan kepada badan-badan ASEAN yang relevan untuk dipertimbangkan. Pemenang dinilai berdasarkan kemampuan mereka merancang konsep terbaik untuk menangani masalah sosial ekonomi ASEAN, yang didukung oleh wawasan berbasis data.

"Kriteria penjurian meliputi aspek kreativitas, kelayakan, inovasi, dan kemampuan tim untuk mendemonstrasikan solusi yang akan diimplementasikan," kata Rian.

Sebagai juara pertama, tim Matrix Explorers dari ITB mewakili Indonesia untuk Final Regional ASEAN DSE 2022 yang berlangsung di Phnom Penh, Kamboja, pada 12 Oktober 2022. Tim Matrix Explorers terdiri Rini Nur Fatimah dan Muhammad Fijar Aswad, yang berfokus dalam mendidik masyarakat ASEAN tentang pentingnya mengurangi konsumsi listrik untuk menanggulangi perubahan iklim.

Adapun posisi runner-up ditempati tim Caunchy y-Riemann Plus Ultra, beranggotakan Richardy Lobo' Sapan dan Joey Mangalo dari UI dan ITB. Sedangkan juara ketiga adalah tim Theodolit Sprint, yang terdiri Muhammad Faisal Anshory dan Lukman Fadlansyah Ramadhan dari ITB terkait merancang proyek mengenai ketahanan perkotaan terhadap bencana yang didorong oleh perubahan iklim.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement