Ahad 04 Sep 2022 13:36 WIB

Tiga Dosis Vaksin Covid-19 Beri Ekstra Perlindungan Terhadap Omicron

Dosis ketiga vaksin Covid-19 diperlukan untuk tingkatkan perlindungan terhadap virus.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi SARS-CoV-2 varian omicron. Studi menyebutkan vaksin mRNA Covid-19 dosis ketiga menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap infeksi omicron daripada dua dosis.
Foto:

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada saat persetujuan, Kepala Eksekutif MHRA June Raines mengaku sangat senang bisa mengumumkan persetujuan vaksin penguat bivalen Moderna. Dalam uji klinis, vaksin booster bivalen Moderna tampak memberikan respons imun yang kuat terhadap varian omicron BA.1 serta strain SARS-CoV-2 asli.

photo
Sudah divaksinasi, orang masih bisa kena Covid-19. - (Republika)

Raines memastikan vaksin Covid-19 generasi pertama yang digunakan di Inggris masih memberikan perlindungan penting terhadap penyakit dan menyelamatkan nyawa. Lalu, apa gunanya vaksin baru?

"Apa yang diberikan oleh vaksin bivalen ini kepada kita adalah alat yang dipertajam di gudang senjata kita untuk membantu melindungi dari penyakit ini saat virus terus berevolusi,” jelas Raines.

Mengenai pengawasan virus di Inggris, Raine menjelaskan pihaknya telah merancang strategi pengawasan keamanan yang komprehensif untuk memantau keamanan semua vaksin Covid-19 yang disetujui di Inggris dan ini akan mencakup vaksin yang disetujui sekarang. Namun, keamanan masyarakat dari virus ini kemungkinan akan terancam, mengingat kebijakan baru dari pemerintah Inggris untuk menghentikan pengujian rutin di rumah sakit.

Langkah tersebut, yang mencakup penghentian tes Covid-19 bagi orang tanpa gejala di lingkungan berisiko tinggi seperti panti jompo, tempat penampungan tunawisma, dan penjara dilakukan di tengah pemangkasan dana yang dilakukan oleh Rishi Sunak. Meskipun dipangkas, tes Covid-19 pada orang bergejala akan terus berlanjut dalam pengaturan ini dan pasien dengan gangguan kekebalan di rumah sakit akan terus mendapatkan tes.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement