REPUBLIKA.CO.ID,TARAKAN - Animo masyarakat Kota Tarakan untuk vaksinasi Covid-19 akhir-akhir ini sangat tinggi. Bahkan ribuan warga berbondong-bondong mendatangi gerai-gerai vaksinasi yang dilaksanakan BIN Daerah Kalimantan Utara (Kaltara).
Seperti yang terjadi pada Sabtu 3 September 2022 di Halaman Kelurahan Karang Anyar Pantai, antusias masyarakat mengikuti vaksinasi sudah terlihat sejak pukul 07.00 Wita.
Menurut Direktur 23 Deputi II BIN, Marsma TNI Rudi Iskandar, pihaknya komitmen dan konsisten melakukan vaksinasi primer maupun booster di seluruh wilayah Indonesia, khususnya Kaltara. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk kehadiran negara dalam menghentikan penyebaran virus COVID-19.
"Kita pada prinsipnya, BIN setiap hari konsisten melakukan vaksinasi baik 1,2 ataupun booster. Karena dari kebijakan pemerintah pusat memang seperti itu," kata Marsma TNI Rudi Iskandar kepada wartawan, Sabtu (3/9/2022).
Melihat animo masyarakat di Tarakan, khususnya di Kelurahan Karang Anyar Pantai sangat tinggi, pihaknya pun akan mendorong Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara untuk mendistribusikan vaksin ke seluruh kota maupun kabupaten. Ini dilakukan sebagai upaya percepatan pembentukan kekebalan komunal di provinsi termuda di Indonesia tersebut.
Sebelumnya kita sudah men-drop vaksin dari pusat sebanyak 5000, tapi belum satu minggu sudah habis, karena saya lihat animo masyarakat Tarakan yang membutuhkan vaksin mirip seperti pelaksanaan di Jawa Timur dan Yogyakarta. Tadi saya sudah minta (vaksin) lagi ke pusat untuk stok di sini," ujarnya.
"Kami juga membangun relasi dengan pemerintah daerah terutama dinkes provinsi untuk penyediaan vaksin. Tadi Kabinda Kaltara sudah telpon dinkes katanya terhambat dalam proses distribusi. Namun jika belum akan kita dorong dari pusat untuk segera di kirim ke Tarakan," lanjutnya lagi.
Pihaknya pun berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah membantu pelaksanaan vaksinasi BIN selama ini. "Karena BIN Daerah Kaltara tidak memiliki tenaga kesehatan makanya kita bekerja sama dengan dinkes baik di provinsi maupun kabupaten. Juga kita bekerja sama dengan TNI maupun Polri, namun tetap kita sebagai penyedia nya dan penyelenggaranya (vaksinasi)," ujarnya.