REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pakaian rajut atau knit wear menjadi salah satu favorit pencinta mode. Selain desainnya yang modis, pakaian rajut juga kerap dibutuhkan pada bulan-bulan musim hujan seperti sekarang.
Menurut pemilik brand modest wear, Gonegani, Khairul Gani mengatakan knit wear juga semakin menjadi tren. Bagi yang memahami bahan berkualitas, tentu akan nyaman menggunakannya kapan saja dan juga untuk acara apa pun.
“Kami punya beberapa koleksi spesial, salah satunya aera cardigan, sudah terjual sampai puluhan ribu, produksi ulang berkali-kali masih berjalan, sebagai produk terbaik kami mengeluarkan desain simpel, kasual, dan elegan,” kata Gani dalam acara Muslim Fash Forward-Tokopedia Dukung UMKM Lokal, beberapa waktu lalu.
Selama ini, Gani mengaku belum pernah menerima komplain dari konsumen karena bahan rajut yang dihadirkan dijamin nyaman untuk dipakai. Gonegani menggunakan bahan knit wear premium, meskipun perawatan bahan rajut perlu dilakukan hati-hati.
“Perawatan harus hati-hati, kena kuku dikit bisa brudul, bisa awet tergantung kita,” ujarnya.
Gani berbagi tips bagaimana merawat pakaian jenis knit. Bahan ini, menurut Gani, bisa awet atau tahan lama bertahun-tahun bergantung perawatannya:
1. Hindari mesin cuci
Jangan mencuci baju rajut di mesin cuci. Upayakan untuk hanya menguceknya dengan air dan sabun menggunakan tangan.
2. Jangan sering dicuci
Jangan pula terlalu sering dicuci karena dalam proses penjemuran, daya air yang masih ada dalam knit bisa membuat pakaian semakin melar.
3. Jangan digantung
Sebisa mungkin simpan knit setelah dilipat rapi di lemari. Jangan menggantung knit karena bisa berbekas dan melar.