Selasa 06 Sep 2022 09:44 WIB

Cara Merawat Pakaian Rajut Agar Awet Bertahun-tahun

Hindari mencuci pakaian rajut dengan mesin cuci.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Cara merawat pakaian rajut agar awet bertahun-tahun. (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Cara merawat pakaian rajut agar awet bertahun-tahun. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pakaian rajut atau knit wear menjadi salah satu favorit pencinta mode. Selain desainnya yang modis, pakaian rajut juga kerap dibutuhkan pada bulan-bulan musim hujan seperti sekarang.

Menurut pemilik brand modest wear, Gonegani, Khairul Gani mengatakan knit wear juga semakin menjadi tren. Bagi yang memahami bahan berkualitas, tentu akan nyaman menggunakannya kapan saja dan juga untuk acara apa pun.

Baca Juga

“Kami punya beberapa koleksi spesial, salah satunya aera cardigan, sudah terjual sampai puluhan ribu, produksi ulang berkali-kali masih berjalan, sebagai produk terbaik kami mengeluarkan desain simpel, kasual, dan elegan,” kata Gani dalam acara Muslim Fash Forward-Tokopedia Dukung UMKM Lokal, beberapa waktu lalu.

Selama ini, Gani mengaku belum pernah menerima komplain dari konsumen karena bahan rajut yang dihadirkan dijamin nyaman untuk dipakai. Gonegani menggunakan bahan knit wear premium, meskipun perawatan bahan rajut perlu dilakukan hati-hati.

“Perawatan harus hati-hati, kena kuku dikit bisa brudul, bisa awet tergantung kita,” ujarnya.

Gani berbagi tips bagaimana merawat pakaian jenis knit. Bahan ini, menurut Gani, bisa awet atau tahan lama bertahun-tahun bergantung perawatannya:

1. Hindari mesin cuci

Jangan mencuci baju rajut di mesin cuci. Upayakan untuk hanya menguceknya dengan air dan sabun menggunakan tangan.

2. Jangan sering dicuci

Jangan pula terlalu sering dicuci karena dalam proses penjemuran, daya air yang masih ada dalam knit bisa membuat pakaian semakin melar.

3. Jangan digantung

Sebisa mungkin simpan knit setelah dilipat rapi di lemari. Jangan menggantung knit karena bisa berbekas dan melar.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement